dc.description.abstract | Kekuatan lapis permukaan perkerasan jalan dapat diketahui dari hasil karakteristik Marshall menggunakan
alat uji Marshall. Jenis alat uji untuk pengujian Marshall dapat berupa analog dan digital. Alat uji digital
menggunakan sistem komputer, dan menghasilkan data yang meminimumkan intervensi operator/laboran
untuk efisiensi maksimum. Sedangkan alat uji analog dengan pembacaan data secara manual sangat
bergantung pada ketrampilan operator. Penelitian ini melakukan pengujian Marshall pada campuran AC-BC
menggunakan alat uji Marshall analog dan digital, untuk mengetahui hasil karakteristik Marshall yang
dihasilkan. Metode pengujian material, pencampuran aspal dan agregat serta pengujian Marshall mengikuti
pedoman dalam Standar Nasional Indonesia (SNI). Hasil uji pendahuluan diperoleh kadar aspal optimum
6,75%, selanjutnya benda uji dibuat sebanyak 28 buah (2 x 14). Berdasar hasil analisa perbedaan dua ratarata
menunjukkan tidak terdapat perbedaan secara nyata karakteristik Marshall dari hasil pengujian
menggunakan alat uji analog dan digital. Pendugaan hasil pengujian Marshall menggunakan alat uji analog
diperoleh: stabilitas = + 208,26 kg, Flow = + 0,29 mm dan MQ = + 40,07 kg/mm. Alat uji digital diperoleh:
stabilitas = + 175,47 kg, Flow = + 0,48 mm dan MQ = + 60,93 kg/mm. | en_US |