dc.description.abstract | Maksud dari kajian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh kecepatan dan kedalaman pada daerah hilir
sehingga dapat mengantisipasi gerusan yang terjadi.
Penelitian ini menggunakan fasilitas Laboraturium
Hidroteknik Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Jember dan beberapa alat tambahan yang
dibuat sendiri guna melengkapi proses penelitian.
Peredam energi yang berupa kolam olak (USBR I, II, III,
dan IV) direncanakan untuk menghindari gerusan
lokal.Didapatkan dari hasil pengujian bahwa perubahan
kolam olak mempunyai pengaruh terhadap kondisi aliran
di kolam olak. Hasil uji pada kolam olak USBR IV
menghasilkan redaman dengan efisiensi tertinggi.
Kesimpulan dari hasil penelitian yang memprioritaskan
pada efisiensi energi dapat ditindaklanjuti pada uji model.
Sehingga dapat diketahui apakah rekomendasi desain
hasil penelitian ini memenuhi kriteria aman terhadap
gerusan dan juga dapat dipakai sebagai acuan dalam
mendesain panjang saluran pengarah setelah hilir kolam
olak. | en_US |