dc.description.abstract | “Vampire Diaries” adalah drama seri yang diadaptasi oleh novel karya L.J Smith seorang penulis wanita Amerika. Drama ini banyak menawarkan sarkasme di dalam ceritanya yang menjadi daya tarik terhadap alur cerita. Ujaran sarkasme dianggap menawarkan alur cerita yang susah ditebak karena sarkasme menghasilkan makna yang ambigu, menyerang dan terkesan tertutup walaupun pada dasarnya Cooperative Principle menjadi pemicu ujaran implisit ini. Thesis ini menggunakan analisa Pragmatics yang erat dengan Cooperative Principle berikut empat maksimnya yang dilanggar, yaitu maksim kualitas, kuantitas, relasi dan cara. Maksim yang dilanggar memunculkan makna implisit yang berujung pada ujaran sarkasme. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang mengaplikasikan script di dalam film sebagai data utama. Data tersebut dianalisa untuk menunjukkan munculnya sarkasme yang tidak lagi membuat komunikasi terhenti walau maksim telah dilanggar. Selama proses analisa, data menunjukkan bahwa Sarkasme muncul sebagai bentuk ujaran tingkat lanjut. Sebagai hasilnya, Sarkasme merupakan merupakan cara untuk membuat komunikasi tidak monoton. Pada akhirnya Sarkasme menjadi alat untuk mengekspresikan ide menyerang lawan bicara dengan cara yang tidak literal. | en_US |