Show simple item record

dc.contributor.advisorDidik Pudji Restanto
dc.contributor.advisorSlameto
dc.contributor.authorAnisaul Azizah Septiana
dc.contributor.authorSlameto
dc.contributor.authorDidik Pudji Restanto
dc.date.accessioned2015-12-28T03:49:27Z
dc.date.available2015-12-28T03:49:27Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/68847
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara pemberian hormon IAA dan BAP terhadap perbanyakan tanaman kentang secara in vitro. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Jember pada bulan Desember 2013 – Mei 2014. Rancangan percobaan mengguanakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) secara faktorial (4 x 4) dengan tiga kali ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi IAA yang terdiri dari 4 taraf yaitu I0 = IAA 0 ppm; I1 = IAA 0,1 ppm; I2 = IAA 0,2 ppm; I3 = IAA 0,3 ppm. Faktor kedua konsentrasi BAP yang terdiri dari 4 taraf yaitu B0 = BAP 0 ppm; B1 = BAP 1 ppm; B2 = BAP 2 ppm; B3 = BAP 3 ppm. Bahan tanam yang digunakan adalah batang tanaman kentang yang diperoleh dari hasil induksi biji kentang. Perlakuan tersebut disusun secara faktorial dan masing-masing kombinasi perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah tunas, tinggi tunas dan jumlah akar mampu ditingkatkan melalui pemberian IAA 0,1 ppm yang dikombinasi dengan BAP 3 ppm, sementara akar akan cepat muncul dengan penambahan IAA 0,1 ppm yang dikombinasi dengan BAP 1 ppm. Tidak ada interaksi antara IAA dan BAP terhadap waktu muncul tunas.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUNEJen_US
dc.subjectSolanum tuberosum Len_US
dc.subjectTanaman Kentangen_US
dc.subjectPerbanyakanen_US
dc.subjectIndole Acetid Acid (IAA),en_US
dc.subjectBenziladenin Purinen_US
dc.titlePENGARUH HORMON IAA DAN BAP TERHADAP PERBANYAKAN TANAMAN KENTANGen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record