dc.description.abstract | Metode pracetak merupakan salah satu metode konstruksi dengan menggunakan seluruh atau sebagian besar bangunan
beton dibuat di tempat lain yang khusus dirancang untuk produksi elemen struktur pracetak (pre-fabricated). Kelebihan metode
pracetak : pembuatan beton tidak terpengaruh oleh cuaca (kontinuitas dapat terjaga), pembuatan dapat dilakukan secara masal,
beton yang dihasilkan mempunyai kualitas dan keakuratan lebih baik karena sebagian besar pembuatannya didukung dengan
alat bantu mesin. Berdasarkan kelebihan tersebut penelitian lebih lanjut dilakukan dengan membandingkan metode yang sudah
ada yakni metode konvensional pada proyek pembangunan Stadion Jember Sport Center ( JSC ).
Dengan penerapan kedua metode diperoleh hasil perhitungan total biaya pada metode konvensional sebesar Rp
23.409.447.924,19 dan total biaya pada metode pracetak sebesar Rp 16.880.605.889,37. Selisih dari penggunaan kedua metode
tersebut adalah sebesar Rp 6.528.842.034,82 atau sebesar ± 27,89% dari total balok dan kolom dengan menggunakan metode
konvensional. Analisa durasi proyek pada metode konvensional adalah selama 244 hari dan analisa durasi proyek pada metode
konvensional adalah selama 229 hari. Total waktu yang dibutuhkn dengan menggunakan metode pracetak hanya membuuhkan
waktu 93,9% dari total waktu yang dibutuhkan dengan menggunakan metode konvensional. | en_US |