dc.description.abstract | Penyakit layu bakteri (blood disease bacterium) yang disebabkan oleh Ralstonia solanacearum merupakan salah satu penyakit penting
pada tanaman pisang di Indonesia, khususnya di Kabupaten Lumajang. Patogen ini memiliki variabilitas genetik yang luas dan
kemampuannya untuk beradaptasi dengan lingkungan setempat. Salah satu teknik identifikasi patogen R. solanacearum yang telah
dikembangkan yaitu teknik Random Amplified Polymorphic DNA (RAPD). Karakterisasi R. solanacearum pada tanaman pisang di
Kabupaten Lumajang dengan menggunakan teknik RAPD dilakukan dengan menggunakan 3 Oligonukleotida (Primer). Amplifikasi
dilakukan pada 35 siklus dengan kondisi Denaturasi pada suhu 94°C selama 20 detik, Anealing pada suhu 30°C selama 45 detik dan
Elongasi pada suhu 72°C selama 1 menit. Pada akhir reaksi, dilakukan Elongasi akhir suhu 72°C selama 3 menit. Setelah terlihat amplifikasi
DNA, dilakukan perhitungan untuk mengetahui matriks dengan metode Jaccard. Pola marka molekuler bakteri R. solanacearum di
Kabupaten Lumajang bersifat polimorfisme dengan persentase 71%, dan dendogram menunjukkan, terdapat 4 grup berbeda pada isolat R.
solanacearum di Kabupaten Lumajang. | en_US |