PENGARUH MATERNAL 5 TETUA DAN 12 HASIL SILANGAN KEDELAI TERHADAP
View/ Open
Date
2014Author
Agus Hasan Ashari'
Nanang Tri Haryadi'
Moh. Setyo Poerwoko
Metadata
Show full item recordAbstract
Ulat grayak merupakan hama utama yang menyerang pada pertanaman kedelai dengan kerugian yang diakibatkan cukup tinggi bahkan bisa
terjadi puso. Solusi yang ditawarkan ialah dengan mengkombinasikan teknik-teknik pengendalian yang ada. Pemanfaatan varietas tahan
hasil persilangan merupakan salah satu alternatif yang dapat diaplikasikan. Hingga saat ini teknik pengendalian dengan penggunaan varietas
tahan masih jarang digunakan hal ini disebabkan kebiasaan petani di pulau Jawa yang 90% petaninya masih menggunakan insektisida
kimia. Dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada pada teknik pengendalian dengan menggunakan varites tahan hasil persilangan
beberapa tetua ini memunculkan beberapa permasalahan baru. Dengan menggunakan rancangan acak kelompok yang terdiri dari 3 ulangan
pada masing-masing ulangan terdapat 17 perlakuan sehingga terdapat 51 satuan percobaan, penggunaan metode uji inang tanpa pilihan (no
choice test) pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh indung (maternal effect) dari tetua betina dan atau
tetua jantan terhadap sifat ketahanan yang diturunkan pada hasil persilangannya serta apakah sifat ketahanan tersebut dikontrol oleh
morfologi tanaman. Sehingga dari hasil penelitian ini didapatkan tetua tanaman kedelai dengan sifat tahan terutama terhadap serangan hama
ulat grayak Spodoptera litura (Fab.)