Studi Perencanaan Pelimpah Bendungan Semantok di Kabupaten Nganjuk
Abstract
Dalam rangka mengembangkan potensi sumber daya air, telah banyak bangunan-bangunan pengairan
yang berhasil diselesaikan dengan baik dan berfungsi sesuai dengan sasaran yang direncanakan yaitu
pengendalian banjir, penyediaan air baku dan pembangkit tenaga listrik. Salah satu daerahnya adalah
Kecamatan Rejoso yang terletak di Kabupaten Nganjuk mempunyai potensi baku sawah yang dapat
dikembangkan menjadi saluran irigasi. Yang merupakan salah satu alternatif yang dapat dilaksanakan untuk
mengatasi masalah kekurangan air di Kabupaten Nganjuk, khususnya di daerah perluasan wilayah daerah
aliran sungai. Suatu pelimpah banjir (Spillway) diperlukan untuk mengalirkan air banjir dan mencegah
rusaknya bendung. Dalam perencanaan ini yang digunakan pelimpah tipe Ogee karena tipe Ogee
mempunyai keamanan yang lebih dibandingkan dengan tipe Vluqter, karena dalam tipe Ogee mempunyai
saluran transisi yang berfungsi untuk mengurangi erosi yang terjadi akibat adanya aliran air yang cukup
deras. Sesuai dengan perencanaan sebelumnya perencanaan peredam energi menggunakan tipe kolam
olakan yang sesuai dengan bilangan Froudenya. Selain itu bangunan bendung dengan jenis pelimpah yang
sudah direncanakan perlu dikontrol stabilitas terhadap guling, geser, dan daya dukung tanah.