Show simple item record

dc.contributor.advisorYulisetiarini, Diah
dc.contributor.advisorTitisari, Purnamie
dc.contributor.authorWidyanto, Dhony
dc.date.accessioned2015-12-23T04:06:05Z
dc.date.available2015-12-23T04:06:05Z
dc.date.issued2015-12-23
dc.identifier.nim970810201265
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/68587
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah untuk merumuskan strategi pemasaran yang sesuai bagi perusahaan bersadasarkan hasil analisis Boston Consulting Group (BCG), dimana analisis Boston Consulting Group merupakan suatu analisis yang memetakan produk berdasarkan tingkat pertumbuhan industri (pasar) dan pangsa pasar relatif terhadap unit-unit bisnis yang berbeda dalam perusahaan, dengan demikian market share masing-masing produk dapat dicari. Pada penelitian kali ini dilakukan pada sejumlah pedagang besar atau Grosiran & pedagang kaki lima (PK 5) yang menjual produk baju stelan anak, jaket, celana pendek olah raga (lotto), dan baju takwa (koko) di Pasar Wage Tulungagung dengan waktu penelitian antara tanggal 1-15 Mei 2002. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode empiris yaitu penelitian yang didasarkan pada fakta maupun pengalaman dengan mengambil sampel 20 pedagang di Pasar Wage Tulungagung. Pengumpulan data dengan cara wawancara. Data yang diperoleh dianalisis dengan trend linear dengan metode least square, untuk menentukan tingkat pertumbuhan produk dan tingkat pertumbuhan industrinya. Market share masing-masing produk dicari dengan membandingkan permintaan industri dengan permintaan perusahaan. Bedasarkan penelitian dengan menggunakan analisis Boston Consulting Group (BCG) yang diterapkan pada 4 (empat) produk Perusahaan Konveksi Dhenis menunjukkan bahwa produk baju stelan anak berada pada posisi star yaitu produk yang berada pada kondisi dimana tingkat pertumbuhan industri (pasar) dan pangsa pasar relatif yang diraih tinggi, kemudian produk jaket dan baju takwa (koko) berada pada posisi dogs yaitu produk yang berada pada kodisi tingkat pertumbuhan industri (pasar) dan pangsa pasar relatif yang diraih rendah dan produk celana pendek olah raga (lotto) berada pada posisi question marks yaitu produk yang berada pada kondisi dimana tingkat pertumbuhan industri (pasar) yang tinggi tapi pangsa pasar yang diraih masih rendah. Perusahaan konveksi ini ingin mengupayakan produk pada posisi question marks (tanda tanya) untuk meningkat menjadi posisi bintang dan mempertahankan produk dengan posisi bintang sehingga nantinya akan menjadi cash cows (sapi perah) ketika pasarnya matang. Setelah mengklasifikasikan semua produk berdasarkan hasil analisis Boston Consulting Group (BCG), Perusahaan Konveksi Dhenis harus menentukan strategi apa yang akan dijalankan oleh masing-masing produk dimasa yang akan datang. Dengan berlalunya waktu setiap produk akan berubah posisinya dalam matrik pertumbuhan pangsa pasar. Setiap produk mempunyai daur hidup yang biasanya dimulai dari posisi tanda tanya dan pindah ke posisi bintang dan bila sukses kemudian produk ini akan menjadi sapi perah, ketika pertumbuhan pasamya menurun kemudian berubah menjadi dogs (pupuk bawang) menjadi akhir daur hidupnya. Perusahaan Konveksi Dhenis perlu rnerubah strategi pemasarannya menjadi strategi kombinasi sehingga beberapa produk dapat ditingkatkan posisinya menjadi bintang dan akhirnya menjadi sapi perah yang akan membantu pembiayaan produk yang berada pada posisi lainnya.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectStrategi Pemasaranen_US
dc.subjectAnalisis Boston Consulting Group (BCG)en_US
dc.subjectPerusahan Konveksien_US
dc.titleUpaya Perumusan Strategi Pemasaran dengan Menggunakan Analisis Boston Consulting Group (BCG) pada Perusahan Konveksi "Dhenis" di Tulungagung.en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record