Show simple item record

dc.contributor.advisorAT.Hendrawijaya
dc.contributor.advisorDeditiani Tri Indrianti
dc.contributor.authorTitis Adi Kristianti
dc.contributor.authorAT.Hendrawijaya
dc.contributor.authorDeditiani Tri Indrianti
dc.date.accessioned2015-12-23T02:35:48Z
dc.date.available2015-12-23T02:35:48Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/68566
dc.description.abstractMetode Pembelajaran Delila merupakan metode yang dirancang untuk pembelajaran keaksaraan utamanya keaksaraan dasar dan memfasilitasi kecenderungan gaya belajar warga belajar yang meliputi dengar, lihat, lakukan. Dalam proses pembelajaran delila diperlukannya hasil belajar untuk mengetahui perilaku yang positif dari warga belajar serta meningkatkan ketrampilan membaca, menulis, berhitung, berbicara dan mendengar. Rumusan masalah adalah bagaimanakah pengaruh metode pembelajaran delila terhadap hasil belajar Keaksaraan Fungsional Anggrek Di Kelurahan Tamansari Kabupaten Bondowoso.Tujuan dari penelitian untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran delila terhadap hasil belajar keaksaraan fungsional. Manfaat dari penelitian mendukung pengembangan Program Keaksaraan Fungsional. Jenis Penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Penentuan informan menggunakan snowball sampling. Informan kunci yaitu warga belajar dan tutor dan informan pendukung yaitu pamong. Pengolahan data dengan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamat, dan triangulasi sedangkan analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi, penyajian, dan verifikasi. Hasil penelitian tingkat hubungan antara Metode Pembelajaran Delila dengan Hasil Belajar Keaksaraan Fungsioanal cukup baik, sesuai dengan ranah dengar, lihat, dan lakukan. Dan teknik penilaian hasil belajar keaksaraan fungsional anggrek yaitu tes dan non tes. Kesimpulan pengaruh metode pembelajaran delila terhadap hasil belajar keaksaraan fungsional anggrek di Kelurahan Tamansari Kabupaten Bondowoso bisa dikatakan cukup baik, bagi warga belajar yakni mampu menuntaskan proses pembelajaran dari program keaksaraan fungsional dan bebas dari buta aksara. Saran yang dapat peneliti berikan yaitu meningkatkan kreativitas dalam proses pembelajaran dikarenakan gaya belajar tiap individu warga belajar sangat berbeda.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUNEJen_US
dc.subjectMetode Pembelajaran Delilaen_US
dc.subjectHasil Belajar Keaksaraan Fungsionalen_US
dc.titlePENGARUH METODE PEMBELAJARAN DELILA (DENGAR, LIHAT,en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • SRA-Education [1352]
    Koleksi Artikel Hasil Penelitian Mahasiswa S1 Bidang Pendidikan (FKIP)

Show simple item record