dc.description.abstract | Museum Suaka Budaya Keraton Kasunanan Surakarta adalah kawasan objek wisata yang berada di kompleks Keraton Kasunanan
Surakarta Hadiningrat letaknya di Kelurahan Baluwarti Kecamatan Pasar Klewer Kota Surakarta. Museum Suaka Budaya Keraton
Kasunanan Surakarta merupakan objek wisata sejarah dan budaya yang berdiri atas prakarsa Kanjeng Gusti Pangeran Haryo
Jatikusuma sebagai upaya untuk menjaga benda peninggalan sejarah Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Museum berisi
benda-benda koleksi berupa keris, tombak, kereta kencana, arca-arca yang memiliki nilai informasi, estetika, dan simbolik dari
perkembangan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Bangunan museum merupakan peninggalan Sunan Paku Buwana XII
tahun 1963. Potensi museum sangat besar untuk dikembangkan sebagai objek wisata sejarah dan budaya serta telah memenuhi
beberapa komponen wisata, seperti: aksesibilitas, akomodasi, dan atraksi wisata. Potensi Museum Suaka Budaya Keraton
Kasunanan Surakarta sangat besar, sebagai objek pariwisata sejarah wisatawan yang berkunjung tempat-tempat bersejarah seperti
Museum Suaka Budaya Keraton Kasunanan Surakarta dapat mempelajari sejarah Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat
melalui berbagai peninggalan yang terdapat di dalam museum. Sedangkan sebagai pariwisata budaya wisatawan dapat
mempelajari seni budaya, adat istiadat, cara hidup dan kebudayaan dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Museum
Suaka Budaya Keraton Kasunanan Surakarta menyimpan berbagai benda-benda koleksi yang memiliki keunikan dan ciri khas dari
Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat sehingga cukup berpotensi sebagai tempat rekreasi, hiburan, dan edukasi. Dalam
perkembangannya museum selalu mengalami perubahan-perubahan baik dalam jumlah koleksi museum dan sarana prasarana
museum. Perkembangan Museum Suaka Budaya Keraton Kasunanan Surakarta sejak tahun 1963 selalu mengalami perubahan,
perubahan dilakukan untuk mengikuti perkembangan zaman serta memperbaiki museum agar berkembang secara luas. Pada tahun
2003 dilakukan penambahan ruangan menjadi 12 ruangan agar mampu menampung koleksi museum yang jumlahnya semakin
bertambah. Dalam proses perkembangannya museum ini selalu mengalami berbagai hambatan-hambatan, namun museum tetap
mempertahankan eksistensinya sebagai museum yang memiliki unsur-unsur sejarah dan budaya Keraton Kasunanan Surakarta
Hadiningrat. | en_US |