Show simple item record

dc.contributor.advisorErma I, Didin
dc.contributor.advisorNugroho, Raditya
dc.contributor.authorYustiawan, Eddy Yudha
dc.date.accessioned2015-12-22T08:12:44Z
dc.date.available2015-12-22T08:12:44Z
dc.date.issued2015-12-22
dc.identifier.nim111610101022
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/68459
dc.description.abstractStres kerja merupakan masalah yang sering dijumpai dan menjadi perhatian di bidang kesehatan dan keselamatan kerja. Stres disebabkan oleh stresor. Stresor dapat menyebabkan perubahan negatif dalam tubuh yang disebut distress. Stres dapat mempengaruhi sel tulang yaitu sel osteoklas dan sel osteoblas sehingga dapat menyebabkan penurunan densitas tulang mandibula. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian stressor rasa nyeri berupa electrical foot shock terhadap densitas tulang mandibula pada tikus Spraque dawley Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian the post test only control group design, yaitu melakukan observasi atau pengukuran setelah perlakuan. Sampel yang digunakan sebanyak 24 ekor tikus Sprague dawley yang terbagi dalam 4 kelompok, yaitu kelompok tanpa pemberian stresor renjatan listrik (SPF0), kelompok dengan pemberian stresor renjatan listrik selama 7 hari (SPF1), kelompok dengan pemberian stresor renjatan listrik selama 14 hari (SPF2), dan kelompok dengan pemberian stresor renjatan listrik selama 28 hari (SPF4). Sampel dikorbankan pada hari ke-7 untuk SPF0 dan SPF1, hari ke 14 untuk SPF2, dan hari ke-28 untuk SPF3 kemudian dilanjutkan pengambilan tulang mandibula, pembuatan foto rontgen thorax, dan pengamatan serta pengukuran densitas tulang mandibula menggunakan Adobe Photoshop CS6. Hasil uji One Way Anova terdapat perbedaan bermakna pada penelitian yang telah dilakukan dengan nilai p=0,001 (p<0,05), kemudian dilanjutkan uji LSD (Least Significance Different) Test didapatkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna penurunan densitas tulang mandibula antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol. Stres mempunyai efek merangsang resorpsi tulang melalui glukokortikoid yang mengganggu proses metabolisme tulang . Berdasarkan hasil tersebut dapat diambil disimpulkan bahwa terjadi penurunan densitas tulang mandibula pada tikus Spraque dawley setelah pemaparan stressor renjatan listrik.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectStres kerjaen_US
dc.subjectStresor Renjatan Listriken_US
dc.subjectDensitas Tulang Mandibulaen_US
dc.titlePENGARUH STRESOR RENJATAN LISTRIK TERHADAP DENSITAS TULANG MANDIBULA PADA TIKUS Spraque Dawleyen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record