Show simple item record

dc.contributor.advisorWiyono, Hidayat Teguh
dc.contributor.advisorPurwatiningsih
dc.contributor.authorSofiana, Eka
dc.date.accessioned2015-12-22T04:24:10Z
dc.date.available2015-12-22T04:24:10Z
dc.date.issued2015-12-22
dc.identifier.nim091810401012
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/68395
dc.description.abstractOrdo Coleoptera merupakan kelompok serangga bersayap (Pterygota) yang memiliki sayap depan yang keras, tebal dan tanpa vena (elitra) berfungsi sebagai pelindung sayap belakang (Hadi et al., 2010). Sekitar 350.000 spesies Coleoptera di dunia sudah teridentifikasi dan diperkirakan 10% dari jumlah spesies Coleoptera dunia terdapat di Indonesia (Noerdjito, 2012). Serangga ini dapat ditemukan di berbagai habitat seperti di Taman Nasional Baluran. Salah satu ekosistem yang terdapat di TN Baluran adalah Savana Bekol. Savana Bekol merupakan salah satu savana yang terkenal karena memiliki tipe yang sama dengan savana di Afrika sehingga dijadikan sebagai salah satu obyek wisata di TN Baluran (Sabarno, 2002). Sebagai obyek wisata savana akan mengalami tekanan ekologis. (Balai TN Baluran, 2012). Salah satu anggota dari Ordo Coleoptera yang memiliki fungsi penting dalam ekosistem adalah kumbang tinja. Kumbang tinja (Scarabaeidae) dapat digunakan sebagai bioindikator kerusakan hutan tropis dan habitat karena struktur komunitas dan distribusi kumbang tinja dipengaruhi struktur fisik hutan (Davis dan Sutton (1989) dalam Shahabuddin et al., 2006). Selain itu kumbang tinja juga berfungsi sebagai indikator keanekaragaman hayati (Borror et al., 1992). Kumbang tinja di hutan berfungsi sebagai pengurai bahan organik yang berupa tinja satwa liar (Mawarsih, 2011). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis Ordo Coleoptera yang ada di TN Baluran. Lokasi pemgambilan sampel dilakukan di Savana Bekol pada bulan Juni-Juli 2014. Sampel serangga dikumpulkan dengan pitfall trap, light trap, sweep net dan metode langsung dengan tangan. Identifikasi sampai tingkat jenis dilakukan di Laboratorium Entomologi LIPI Cibinong Bogor dan deskripsi dilakukan di Laboratorium Zoologi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember. Pengukuran data abiotik menggunakan termometer untuk suhu dan higrometer untuk kelembaban. Data biotic dengam mencatat jenis tumbuhan yang ada di sekitar lokasi penelitian. Hasil identifikasi Ordo Coleoptera yang diperoleh di Savana Bekol didapatkan 293 individu yang terdiri dari 20 jenis dari 7 famili. Famili tersebut adalah Coccinelidae, Scarabaeidae, Chrysomelidae, Carabaeidae, Hydrophilidae, Histeridae dan Elateridae. Jumlah terbanyak individu Coleoptera yang tertangkap dengan sweep net dan metode langsung dengan tangan yaitu 141 dan 95 individu. Hal tersebut diduga Coleoptera yang sedang mencari makan dan terbang dapat tertangkap. Spesies terbanyak yang ditemukan merupakan Coleoptera yang berperan sebagai predator dan paling sedikit Coleoptera yang berperan sebagai fitofagus yaitu 75% dan 2%. Hal tersebut diduga sumber makanan untuk Coleoptera predator tercukupi. Savana Bekol didominasi oleh Jenis tumbuh-tumbuhan yang ditemukan saat penelitian diantaranya rumput-rumputan (Poaceae), lamuran putih (Dichantium caricosum), lamuran merah (Polytrias amoura), tumbuhan famili Malvaceae, selain itu juga ditemukan beberapa pohon yang seperti akasia berduri (Acacia nilotica), pilang (A. leucophloea), kesambi (Schleichera oleosa), bidara (Ziziphus rotundifolia). Rata-rata suhu dan kelembaban yang diperoleh selama penelitian di Savana Bekol adalah 28,17°C dan 77,63%.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectSURVEI ORDO COLEOPTERAen_US
dc.subjectTAMAN NASIONAL BALURAN SITUBONDO, JAWA TIMURen_US
dc.titleSURVEI ORDO COLEOPTERA DI TAMAN NASIONAL BALURAN SITUBONDO, JAWA TIMURen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record