• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    UJI TOKSISITAS FRAKSI POLAR DAN NON POLAR EKSTRAK RIMPANG DRINGO (Acorus calamus L.) TERHADAP Hypothenemus hampei (Ferr.)

    Thumbnail
    View/Open
    Arminatul Jannah - 101810401036.pdf (699.5Kb)
    Date
    2015-12-22
    Author
    Jannah, Arminatul
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Rimpang dringo (Acorus calamus L.) mengandung senyawa aktif yang bersifat insektisida antara lain flavonoid, saponin, dan asaron. Karakter senyawa bioaktif pada rimpang dringo memiliki keragaman dalam hal kepolaran. Untuk memaksimalkan proses ekstraksi harus mempertimbangkan sifat dari senyawa bioaktif tersebut antara lain sifat kepolarannya. Efektifitas senyawa aktif dalam rimpang dringo dapat diketahui dengan uji toksisitas. Kajian toksisitas ekstrak rimpang dringo menggunakan fraksi metanol dan fraksi heksan perlu dilakukan terhadap hama penggerek buah kopi (Hypothenemus hampei Ferr.) yang bersifat menimbulkan kerusakan pada biji kopi. Tujuan penelitian untuk mengetahui toksisitas fraksi metanol dan heksan ekstrak rimpang dringo (A. calamus) terhadap H. Hampei. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Zoologi Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember pada bulan Juni sampai Oktober 2014. Penelitian eksperimental laboratorik ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 ulangan. Uji toksisitas dilakukan secara in vitro menggunakan aplikasi racun kontak dengan metode residu. Kematian H. hampei digunakan untuk menentukan nilai LC50 dengan analisis probit, sedangkan efektifitas konsentrasi ekstrak terhadap kematian H. hampei dianalisis dengan ANAVA (α=5%) dan dilanjut dengan uji LSD 5%. Efektifitas fraksi metanol dan heksan ekstrak rimpang dringo dianalisis dengan uji Independent T-test. Hasil analisis varian menunjukkan bahwa konsentrasi fraksi metanol dari ekstrak rimpang dringo (A. calamus) tidak bepengaruh tehadap kematian H. hampei sedangkan fraksi heksan dari ekstrak rimpang dringo (A. calamus) berpengaruh terhadap kematian H. hampei. Hal ini diduga pada fraksi heksan dari ekstrak rimpang dringo mengandung senyawa aktif yang bersifat toksik terhadap H. hampei secara kontak yaitu saponin dan asaron. Berdasarkan hasil analisis probit, perlakuan dengan fraksi metanol memiliki nilai LC50 pada konsentrasi 7,47%, sedangkan perlakuan dengan fraksi heksan memiliki nilai LC50 yang tidak terdefinisi karena pemberian ekstrak rimpang dringo pada konsentrasi terendah dengan fraksi heksan telah menyebabkan kematian H. hampei lebih dari 50%. Ekstrak rimpang dringo (A. calamus) dengan fraksi heksan memiliki efek toksik yang lebih besar terhadap H. hampei dibandingkan dengan fraksi metanol, hal ini terlihat dari persentase kematian H. hampei pada perlakuan dengan fraksi heksan lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan fraksi metanol.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/68392
    Collections
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences [3447]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository