dc.description.abstract | Pembelajaran sejarah yang baik adalah pemebelajaran sejarah yang mampu menumbuhkan kemampuan peserta didik
melakukan konstruksi kondisi masa sekarang dengan mengkaitkannya dengan masa lalu yang menjadi basis topik
pembahasan dalam pembelajaran sejarah. Penumbuhan kemampuan peserta didik berkaitan erat dengan minat belajar
siswa. Tinggi rendahnya minat belajar siswa dapat diketahui dari mengikuti pelajaran, mengerjakan soal, mencatat
materi, dan memperhatikan penjelasan pendidik. Permasalah dalam penelitian ini adalah minat belajar peserta didik
kelas XI SOS 1 pada mata pelajaran sejarah termasuk dalam kategori rendah. Untuk mengatasi permasalah itu maka
digunakan metode inquiry yang dipadukan dengan penilaian diri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis
peningkatan minat dan hasil belajar siswa kelas XI SOS 1 dengan menerapkan metode pembelajaran inquiry yang
diapduakn dengan penilaian diri. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI SOS 1 di SMAN 2 Tanggul
yang berjumlah 31 orang. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, tes angket, dan
dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan minat dan hasil belajar peserta didik. peningkatan minat
belajar peserta didik pada siklus satu sebesar 51,16 %, siklus 2 dari 17,19% menjadi 60,48%, siklus 3 dari 25,33%
menjadi 75,80%. Peningkatan hasil belajar siswa pada aspek kognitif pada siklus 1 sebesar 67,74%, siklus 2 dari
14,28% menjadi 77,41%, dan siklus 3 4,18% menjadi 80,64%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat
disimpulkan bahwa metode inquiry yang dipadukan dengan penilaian diri dapat meningkatkan minat dan hasil belajar
peserta didik. | en_US |