dc.description.abstract | Permasalahan yang terjadi adalah pada proses pembelajaran pendidik masih menggunakan metode konvensional
yaitu ceramah dan tanya jawab mengakibatkan peserta didik kurang maksimal dalam melatih kemampuan
kreativitasnya. Selain itu penilaian dalam pembelajaran sejarah masih mengacu pada penilaian yang hanya
mengukur ranah kognitif sehingga peserta didik cenderung pasif dan kurang merangsang kreativitas peserta didik,
sehingga hasil pembelajaran tidak maksimal, untuk mengatasi permasalahan tersebut dapat dilakukan perubahan
model pembelajaran dengan berbasis portofolio. Portofolio sebagai alat penilaian merupakan sarana untuk
mendokumentasikan dan meningkatkan pembelajaran peserta didik. Hasil dari produk portofolio kemudian dapat
mengukur prestasi peserta didik, tekanannya pada analisis, sinstesis, dan evaluasi. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk meningkatkan kreativitas dan hasil belajar sejarah dengan model pembelajaran berbasis portofolio pada mata
pelajaran sejarah peserta didik kelas X 7 SMA Negeri Kalisat. Pelaksanaan penelitian dimulai dari bulan Maret
sampai bulan Mei 2015. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas X 7 SMA Negeri Kalisat dengan jumlah 38
orang. Indikator yang akan diteliti adalah kreativitas belajar dan hasil belajar sejarah peserta didik. Kreativitas
belajar peserta didik pada siklus 1, 2, dan 3 menunjukkan peningkatan. Hasil belajar kognitif pada siklus 1
memperoleh persentase sebesar 71,05%, pada siklus 2 memperoleh 78,94% dengan peningkatan 11,11%, pada
siklus 3 meningkat 3,33% menjadi 86,84%. Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
berbasis portofolio pada mata pelajaran sejarah dapat meningkatkan kreativitas dan hasil belajar sejarah peserta
didik kelas X 7 SMA Negeri Kalisat. | en_US |