dc.description.abstract | Gipsum tipe III sering digunakan sebagai bahan reproduksi hasil cetakan menjadi
model kerja. Hal tersebut didasarkan pada sifatnya yang baik terutama ekspansi
pengerasan yang kecil, cukup kuat dan kompatibel terhadap hasil cetakan. Tetapi
model kerja yang telah dijelaskan tersebut setelah digunakan dibuang begitu saja
menjadi limbah yang dapat mengganggu ekosistem. Gipsum secara kimiawi
mempunyai sifat reaksi yang reversibel sehingga memungkinkan untuk didaur ulang
dengan cara merubah dihidrat menjadi hemihidrat dalam hal ini menghilangkan
kandungan air. Pada penelitian sebelumnya telah dilakukan uji kekuatan mekanis dan
waktu pengerasan yang menunjukkan adanya perubahan. Perubahan ini diduga oleh
karena terdapat perubahan karakteristik gipsum tipe III. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui karakteristik gipsum tipe III daur ulang menggunakan X – Ray
Diffraction. Gipsum tipe III merek Blue Dental Plaster dimanipulasi dengan air
dengan W:P 0.45 kemudian dicetak pada standart rubber sehingga menjadi model
gipsum. Model gipsum dihaluskan dengan mortal dan alu sehingga menjadi bubuk
gipsum. Bubuk gipsum kemudian diayak dengan ayakan no 100 mesh. Hasil ayakan
berupa partikel gipsum dipanaskan dengan oven dengan suhu 105oC selama satu jam
kemudian dipanaskan dalam autoclave dengan suhu 110 – 130oC. Setelah itu dilakukan uji XRD dengan X – Ray Diffractometer merek Advanced X – Ray
Diffractometer Bruker AXS. Hasil analisa menunjukkan bahwa gipsum tipe III daur
ulang memiliki komposisi utama yang sama dengan gipsum tipe III dan data Joint
Comitte of Powder Difraction Standart (JCPDS) kalsium sulfat hemihidrat no 33 –
Gipsum tipe III daur ulang memliliki perbedaan morfologi, derajat kristalinitas,
ukuran kristalit dan impuritis. Perbedaan ini diduga mempengaruhi perubahan sifatsifat
gipsum tipe III daur ulang berupa waktu pengerasan dan kekuatan tekan hancur.
Gipsum tipe III daur ulang dengan XRD secara umum memiliki kesamaan. | en_US |