Show simple item record

dc.contributor.advisorImam, Kamarul
dc.contributor.advisorIstifadah
dc.contributor.authorSafaat, Jayeng
dc.date.accessioned2015-12-21T04:20:57Z
dc.date.available2015-12-21T04:20:57Z
dc.date.issued2015-12-21
dc.identifier.nimD1B195337
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/68098
dc.description.abstractTujuan utama didirikannya suatu perusahaan adalah uatuk memperoleh Isba yang optimal dari kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan. Dengan tercapainya tujuan tersebut maka kelangsungan hidup perusahaan dimasa yang akan datang dapat terjamin. Pencapaian tujuan perusahaan sangat ditentukan oJeh kemampuan manajemen melaksanakan semua fungsi manajemen, yaitu perencanaan, pengorganisasiaan, penyusunan, pengarahan dan pengawasan secara cermat dan tepat pada perusahaan yang bersangkuan. Perencanaan merupakan fungsi utama dari manajemen sebab keberhasilan suatu perusahaan akan sangar tergannmg kepada kemampuan manajemen rnembuat perencanaan kegiatan yang akan dilaksanakan pada peri ode yang akan datang, Perencanaan pada dasarnya adalah memilih alternatif-altematif yang mungkin dilaksanakan dengan mempertimbangkan tujuan perusahaan serta sumber-sumber ekonomi yang dimiliki perusahcan dan kendala-kendala (constrains) yang dihadapi, untuk tujuan tersebur manajemeu harus mengetahui data yang rel evan terutama yang menyaagkut penghasilan dan biaya di rnasa yang akan datang, Dengan perencanaan yang baik dan benar akan memudahkau tugas manajemen sehingga memungkinkan manajemen bekerja lebih efektif dan efisien. Salah satu ukuran untuk menilai keberhasilan suatu perusahaan adalah dengan melihat Isba yang diperoleh. Keberhasilan manajernen dalam jangka pendek dapat dilihat apakah laba yang diperoleh lebih besar atau lebih kecil dibandingkan dengan rencana laba yang semula ingin dicapai. Perencanaan laba yang dilakukan dapal digunakan sebagai pedoman untuk menjalankan operasi perusahaan sehingga kemampuan yang dimiliki perusahaan dapat dikerahkan secara terkoordinasi dalam mencapai laba yang optimal. Manajemen akan berhasil mencapai laba yang diharapkan apabila mempunyai pengetahuan yang culrup dan mampu melihar kemungkinan dimasa yang akan datang terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya laba serta pola bubungan antara faktor-faktor tersebut, Faktor-faktor itu antara lain : biaya, volume penjualan dan harga produk. Ketiga faktor itu saling berkaitan dan memegang peranan penting dalam perencanaan Faktor-faktor itu sendiri mernpunyai resiko yang cukup besar dan penuh ketidakpastian dimasa yang akan datang, sehingga memepengaruhi perusabaan dalam usaba mencapai Iaba Bagi perusahaan yang menghadapi kondisi ketidakpastian dimasa yang akan datang, maka dalam menyusun perencanaan labanya perlu memperhitungkan unsur ketidakpastian agar dapat memberikan informasi yang lebih teliti. Perencanaan laha dapat digunakan untuk mengetahui besamya penyimpangan laba, selama penyimpanagna itu belum melewati batas toleransi alas dan bawah, maka penyimpangan ito dianggap wajar. Tetapi apabila penyimpangan itu rnelampaui batas toleransi, maka penyimpangan itu perlu diteliti dan dicari penyebabnya.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectperencanaan laba kotoren_US
dc.titleAnalisis Perencanaan Laba Kotor Dalam Kondisi Ketidakpastian Pada Koperasi Karyawan Kartanegara PTPN X (Persero) di Arjasaen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record