Sistem Informasi Pemetaan Produk Batik Dengan Menggunakan Metode Matrik Boston (Studi Kasus Industri Batik di Kabupaten Jember)
Abstract
Batik Jember merupakan sebuah karya yang berciri budayakan Jember. Batik Jember dikenal dengan motif tembakau.
Penjualan batik Jember mengalami kendala yaitu kurangnya promosi, sehingga masih sedikit masyarakat yang mengetahui
batik Jember. Bauran pemasaran merupakan faktor dan strategi yang penting dalam pemasaran sebuah produk. Bauran
pemasaran memiliki 4 aspek yaitu produk, harga, lokasi, dan promosi. Pengembangan sistem informasi ini menggunakan 4
aspek dari bauran pemasaran sebagai variabel acuan untuk menentukan kebutuhan dengan menggunakan kuesioner. Selain
itu sistem informasi ini menggunakan metode matrik Boston. Matrik Boston digunakan untuk mengetahui seberapa besar
produk yang laku dipasaran. Data penjualan yang dimiliki oleh produsen dapat digunakan untuk mengetahui pada posisi
manakah tingkat pertumbuhan produk dan pangsa pasar dengan 4 klasifikasi. Klasifikasi tersebut yaitu star, dog, question,
dan cow. Setiap klasifikasi memiliki informasi yang berbeda tergantung dari data penjualan per tahun. Contoh perhitungan
matrik Boston secara manual yaitu produk Batik 66 dari UD. Bintang Timur dan Batik Cap 3 dari Rumah Batik Rolla.
Menunjukkan hasil Batik 66 memiliki tingkat pertumbuhan pasar=150 dan pangsa pasar=15. Sehingga Batik 66 berada pada
posisi star yang menunjukkan tingkat pertumbuhan yang tinggi dan pangsa pasar yang tinggi. Sistem informasi ini memiliki 5
user yaitu admin, produsen, operator produsen, toko dan konsumen. Aplikasi ini berbasis web dengan menggunakan bahasa
pemrograman PHP.