dc.description.abstract | Pada umumnya setiap perusahaan didirikan untuk meningkatkan
kesejahteraan pemegang saham dan berusaha meningkatkan aktivitas
usaha dalam jangka panjang. Berhasil tidaknya psrusahaan dalam
mencapai tujuan tergantung pada pimpinan perusahaan dalam
melaksanakan fungsi manajemen yang meliputi perencanaan,
pengorganisasian, penqarahan, dan pengawasan perusahaan tsrsebut.
Perkembangan ekonomi yang semakin membaik serta ditunjang
pula oleh kemajuan teknoiogi. memberi peluang dunia usaha untuk tumbuh
dan berke mb anq Keadaan seperti ini akan menimbulkan persaingan yang
se makain kstat diantara perusahaan-perusahaan yang ada, terutama bagi
perusahaan yang menghasilkan produk yang sejenis. Semakin ketatnya
persainq an serta perrnintaan konsumen yang berubah-ubah mendoronq
perusahaan untuk selalu mencari alternatif strategi yang paling baik yang
nantinya dapat digunakan sebagai langkah kebijakan dalam rangka
memperbesar volume penjualan.
L PENDAHULUAN
Salah satu strategi yang paling banyak digunakan perusahaan
dalam rangka lebih rneningkatkan volume penjualan produknya. adalah
dengan memberikan keringanan pembayaran pada konsurnen atau
dengan kata lain ms laksanakan p snjualan sacar a kredit. Dengan
penjualan secara kre dit diharapkan lebih menarik konsurnen untuk
me mb eli produk perusahaan dalarn jurnlah yang lebih b esar.
Na mun konsekuensi penjualan secara kredit bagi p orusahaan
adalah tidak rnendapatkan hasil penjualan secara tunai, sehingga menimbulkan piutang perusahaan. Untuk menjalankan strateqi perusahaan dalarn
penjualan secara kredit dibutuhkan investasi yang besar, sebab terikatnya
dana pada piutang kadang-kadang lebih lama dari yang direncanakan
perusahaan. Apabila keadaan ini berlangsung terus menerus dari tahun ke
tahun maka keadaan sangat tidak rnenguntungkan bagi perusahaan, yaitu
mengalami kssuiitan dana untuk mamb iayai op erasi p srusahaan dalam
jangka pendek dan akhirnya peningkatan piutang tersebut akan menjadi
tidak terken dali.
Penq er.dalian dana yang tertanarn dalarn piutang dapat dikatakan
berhasil, apabila jurnlah investasi modal dalam piutang tidak
mengganggu p osisi likui ditas dan modal kerja perusahaan. Sedangkan
pengendalian dana yang tertanam dalam aktiva piutang tergantung pada
kernampuan manajemen dala rn menetapkan jangka waktu penarikan
piutang, msnqawasi kagiatan p snarikan dari langganan, sarta ksb ijakan
dalarn mernberikan potongan tunai bagi pembayaran cepat. | en_US |