Show simple item record

dc.contributor.advisorSampeadi
dc.contributor.advisorIstifadah
dc.contributor.authorNugroho, Hanung Setyo
dc.date.accessioned2015-12-21T01:42:07Z
dc.date.available2015-12-21T01:42:07Z
dc.date.issued2015-12-21
dc.identifier.nimDIB195268
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/68053
dc.description.abstractPada umumnya setiap perusahaan didirikan untuk meningkatkan kesejahteraan pemegang saham dan berusaha meningkatkan aktivitas usaha dalam jangka panjang. Berhasil tidaknya psrusahaan dalam mencapai tujuan tergantung pada pimpinan perusahaan dalam melaksanakan fungsi manajemen yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, penqarahan, dan pengawasan perusahaan tsrsebut. Perkembangan ekonomi yang semakin membaik serta ditunjang pula oleh kemajuan teknoiogi. memberi peluang dunia usaha untuk tumbuh dan berke mb anq Keadaan seperti ini akan menimbulkan persaingan yang se makain kstat diantara perusahaan-perusahaan yang ada, terutama bagi perusahaan yang menghasilkan produk yang sejenis. Semakin ketatnya persainq an serta perrnintaan konsumen yang berubah-ubah mendoronq perusahaan untuk selalu mencari alternatif strategi yang paling baik yang nantinya dapat digunakan sebagai langkah kebijakan dalam rangka memperbesar volume penjualan. L PENDAHULUAN Salah satu strategi yang paling banyak digunakan perusahaan dalam rangka lebih rneningkatkan volume penjualan produknya. adalah dengan memberikan keringanan pembayaran pada konsurnen atau dengan kata lain ms laksanakan p snjualan sacar a kredit. Dengan penjualan secara kre dit diharapkan lebih menarik konsurnen untuk me mb eli produk perusahaan dalarn jurnlah yang lebih b esar. Na mun konsekuensi penjualan secara kredit bagi p orusahaan adalah tidak rnendapatkan hasil penjualan secara tunai, sehingga menimbulkan piutang perusahaan. Untuk menjalankan strateqi perusahaan dalarn penjualan secara kredit dibutuhkan investasi yang besar, sebab terikatnya dana pada piutang kadang-kadang lebih lama dari yang direncanakan perusahaan. Apabila keadaan ini berlangsung terus menerus dari tahun ke tahun maka keadaan sangat tidak rnenguntungkan bagi perusahaan, yaitu mengalami kssuiitan dana untuk mamb iayai op erasi p srusahaan dalam jangka pendek dan akhirnya peningkatan piutang tersebut akan menjadi tidak terken dali. Penq er.dalian dana yang tertanarn dalarn piutang dapat dikatakan berhasil, apabila jurnlah investasi modal dalam piutang tidak mengganggu p osisi likui ditas dan modal kerja perusahaan. Sedangkan pengendalian dana yang tertanam dalam aktiva piutang tergantung pada kernampuan manajemen dala rn menetapkan jangka waktu penarikan piutang, msnqawasi kagiatan p snarikan dari langganan, sarta ksb ijakan dalarn mernberikan potongan tunai bagi pembayaran cepat.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectkebijakan potongan tunaien_US
dc.subjectrentabilitas perusahaanen_US
dc.titleAnalisis Kebijakan Potongan Tunai dan Pengaruhnya Terhadap Rentabilitas Pada Perusahaan Batik Brotoseno di Sragenen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record