Kandungan Nitrat Pada Air Tanah di Sekitar Lahan Pertanian Padi, Palawija, dan Tembakau (Studi di Desa Tanjungrejo Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember) The Nitrate Content in Groundwater at the Surroundings of Farmlands of Rice, Cash Crops, and Tobacco (A Study in Tanjungrejo Village, District of Wuluhan, Jember Regency
Abstract
Pupuk digunakan untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Ketika diaplikasikan, pupuk nitrogen akan
berubah menjadi nitrat. Nitrat sifatnya larut dalam air dan dapat dengan mudah bergerak kedalam air tanah
dan menyebabkan pencemaran air tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan
penggunaan pupuk dan kandungan nitrat dalam air tanah disekitar lahan pertanian. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa jenis pupuk yang digunakan yakni Urea, ZA, SP-36, TSP, KS, KCl, dan NPK.
Sebanyak 57,8% petani memberikan pupuk dengan dosis sesuai rekomendasi pada padi dan sejumlah
73,7% palawija dan hortikultura serta 100% tembakau tidak dipupuk sesuai dengan dosis rekomendasi dan
cenderung berlebihan. Sejumlah 82,4% petani menggunakan pupuk akar dan daun. Sebanyak 97,1% petani
tidak pernah memberikan pupuk disaat akan turun hujan serta tidak meningkatkan frekuensi pemupukan
ketika musim hujan. Uji laboratorium menunjukkan sebanyak 40 sampel air sumur dengan prosentase
97,6% memenuhi persyaratan air bersih sedangkan 1 sampel dengan prosentase 2,4 % tidak memenuhi
persyaratan air bersih, dan 3 sampel mendekati baku mutu
Collections
- SRA-Medical [429]