Show simple item record

dc.contributor.advisorNurhardjo, Budi
dc.contributor.advisorSudarsih
dc.contributor.authorWicaksono D. D., Enggaris
dc.date.accessioned2015-12-18T09:09:42Z
dc.date.available2015-12-18T09:09:42Z
dc.date.issued2015-12-18
dc.identifier.nimD1B195235
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/67946
dc.description.abstractMenurut ulasan T.M. Soeleman (1990; 2), disebutkan bahwa di negara industri maju hampir dua per tiga energi listrik yang dibangkitkan digunakan untuk kegiatan-kegiatan ill bidang perdagangan dan industri, sedangkan sepertiga sisa energi listrik yang lainnya digunakao untuk penerangan di rumah-rumah serta di bidang pertanian. Sektor tenaga listrik merupakan sarana dan prasarana pembangunan yang sangat penting dan identitas pemakaiannya sangat bertambah. Pertumbuhan rata-rata konsumsi listrik di Indonesia pada Pelita I dan ill masing-masing mencapai 14,1 % dan 12,7 % per tahun. Selama 10 tahun itu konsumsi listrik telah meningkat sebanyak tiga kali. Dalam Pelita IV pertumbuhan rata-rata pemakaian Iistrik sekitar 13%' sampai 15% per tahun. (Zuhal, 1988: 7) Namun pada saat krisis ekonomi, PT. PLN (persero) merupakan salah satu BUMN yang mengalami kerugian. Berdasarkan laporan PLN kerugian BUM N tersebut tahun lalu mencapai Rp 9 triliun, Sedangkan untuk wilayah J awa Timur ini saja tahun lalu meogalami kerugian hungga Rp 631 milier, Kerugian PLN tersebut dipengaruhi oleh berbagai f~ktor. Salah satunya akibat maraknya pencurian listrik.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectkenaikan tarif dasar listriken_US
dc.titleAnalisis Pengaruh Kenaikan Tarif Dasar Listrik Terhadap Pemakaian Daya Listrik Pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Cabang Kedirien_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record