Show simple item record

dc.contributor.authorNovine Maharstuti
dc.date.accessioned2013-12-09T06:46:56Z
dc.date.available2013-12-09T06:46:56Z
dc.date.issued2013-12-09
dc.identifier.nimNIM091910301089
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/6767
dc.description.abstractProyek pembangunan gedung Dekanat Fakultas Teknik Universitas Jember merupakan salah satu fasilitas fisik penunjang untuk kelancaran kegiatan akademis fakultas. Penyelesaian proyek tahap pertama sempat tertunda beberapa tahun terakhir karena beberapa faktor. Proyek pembangunan tahap dua yang dilaksanakan pada akhir 2012 merupakan lanjutan pekerjaan proyek dari tahap sebelumnya yang terdiri dari pekerjaan struktur lantai satu seperti kolom dan plat lantai dua. Proyek ini direncanakan hingga mencapai tiga lantai dan dilaksanakan pada awal bulan Oktober 2012 hingga akhir bulan Desember 2012. Karena beberapa faktor kendala sehingga kinerja proyek terhambat dan Tim Pelaksana meminta penambahan waktu kerja di awal tahun 2013. Oleh karena itu penelitian ini akan mengevaluasi time schedule proyek tersebut dengan menerapkan salah satu metode percepatan. Kali ini metode yang akan digunakan ialah metode cut and crashing dimana tujuannya ialah mereduksi durasi tiap-tiap pekerjaan sesuai kebutuhan sehingga waktu penyelesaian proyek lebih cepat, keterlambatan yang berlebihan dapat dihindari serta biaya proyek pun lebih efisien. Adapun tahap dalam menganalisis metode ini ialah menyusun jaringan kerja (network planing), menentukan jalur kritis (crtical path) kegiatan, analisis metode cut and crashing, menggambar grafik hubungan antara titik normal dan TPD (Titik Proyek Dipersingkat), memilih waktu terefektif dengan biaya paling efisien dan membandingkan waktu dan biaya sebelum dan sesudah dipersingkat. Dengan data yang ada seperti time schedule dan kurva S dapat membantu proses penyusunan network planing seluruh item pekerjaan. Melalui penyusunan network planing ini akan ditemukan jalur aktivitas proyek yang kritis dimana jalur tersebut akan direduksi durasinya. Setelah itu perhitungan slope pada tiap-tiap pekerjaan dilakukan pemotongan network planing dimulai dari awal proyek hingga pada akhir proyek secara bertahap. Cutting terhadap network planing dilakukan sebanyak enam kali simulasi, kemudian total biaya dapat dihitung dengan menjumlah biaya normal dan biaya crashing pada pekerjaan-pekerjaan tertentu yang masuk dalam proses cutting.Pada Cut and Crashing A durasi proyek dapat dipercepat hingga 85 hari atau 1 hari lebih cepat dengan biaya mencapai Rp 9.552.615.573,62 begitu pun selanjutnya hingga cut and crashing terakhir didapat durasi 71 hari dengan biaya Rp 9.397.368.110,02. Dari keenam hasil analisis metode cut and crashing yang telah dilakukan pada time schedule proyek pembangunan Gedung Dekanat Fakultas Teknik Universitas Jember tahap ke-2 ialah bahwa percepatan proyek dapat dilakukan hingga 71 hari atau 15 hari lebih cepat dari hari normal yaitu 86 hari dengan biaya percepatan sebesar Rp 9.397.368.110,02 atau mengalami penurunan biaya dari biaya normal yaitu Rp 9.566.572.563,62. Persentase perbandingan waktu percepatan proyek yang dipilih ialah kurang lebih 17,44 % lebih cepat dari waktu normal, sedangkan untuk biaya percepatan ialah kurang lebih 1,77 % lebih kecil dari biaya normal dengan keuntungan per hari sebesar Rp 2.383.161,32.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries091910301089;
dc.subjectTime Schedule, Pembangunan Gedung, Metode Cut and Crashingen_US
dc.titlePERCEPATAN TIME SCHEDULE PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG DEKANAT FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER DENGAN METODE CUT AND CRASHINGen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record