dc.description.abstract | Prevalensi diabetes melitus (DM) yang terus meningkat baik di dunia maupun
di Indonesia, menjadikan DM menjadi permasalahan kesehatan global yang perlu
segera ditangani terutama mengenai komplikasi meningkatnya kolesterol dalam darah
yang menyebabkan terjadinya penyakit jantung koroner yang merupakan pembunuh
nomer satu di dunia. Kluwih (Artocarpus camansi) merupakan salah satu tumbuhan
yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai agen antidiabetes sekaligus
antihiperlipid karena adanya kandungan flavonoid di dalamnya yang diduga
memiliki aktivitas antidiabetes dengan meningkatkan antioksidan tubuh. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas daun kluwih terhadap kadar
kolesterol total mencit diabetes.
Penelitian ini merupakan true eksperimental laboratories, menggunakan
mencit jantan galur Balb-C. Hewan uji diberi perlakuan ekstrak etanol daun kluwih
selama 14 hari menggunakan 3 peringkat dosis yaitu 25, 50, dan 100 mg/kgBB
dengan kontrol positif glibenklamid dosis 1,3 mg/kgBB. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji statistika one way anova untuk pengujian lebih dari satu
sampel.
Hasil penelitian ini adalah ekstrak etanol daun kluwih dosis 50 ml/kgBB
menurunkan kadar kolesterol total mencit diabetes sebesar 34,03%, paling besar jika
dibandingkan dengan dosis lainnya. Dosis 25 dan 100 ml/kgBB hanya mampu
menurunkan kadar kolesterol total sebesar masing-masing 14,09% dan 19,49%.Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun
kluwih yang diduga mengandung senyawa flavonoid mampu menurunkan kadar
kolesterol total mencit jantan diabetes yang diinduksi aloksan. | en_US |