dc.description.abstract | Pertambahan penduduk yang tidak diimbangi dengan penyediaan prasarana
dan sarana perkotaan yang memadai mengakibatkan pemanfaatan lahan perkotaan
menjadi semrawut. Pemanfaatan lahan yang tidak tertib inilah yang menyebabkan
persoalan drainase di perkotaan menjadi sangat kompleks. Salah satu titik lokasi
yang mengalami genangan saat hujan turun adalah pada wilayah drainase Sungai
Antirogo dan Sungai Cakol. Terdapat setidaknya lima jalan yang termasuk dalam
kawasan antar sungai tersebut, yakni Jalan Karimata, Jalan Letjen Panjaitan, Jalan
S. Parman, Jalan Letjen Suprapto dan Perumahan Gunung Batu. Penyebabnya
saluran tidak mampu menampung debit limpasan, sedimentasi di saluran dan
perubahan tata guna lahan.
Penyelesaian genangan dan banjir yang terjadi pada kelima titik jalan
tersebut adalah dengan evaluasi terhadap saluran dan memberi solusi
permasalahannya. Dalam penelitian ini evaluasi menggunakan software EPA
SWMM yang mampu mensimulasikan analisis hidrologi dan hidrolika secara
bersamaan, selain itu EPA SWMM mampu mensimulasikan banjir dalam sekup
kecil. Maka pemodelan menggunakan EPA SWMM tepat dalam mengevaluasi
kelima titik jalan yang ada.
Hasil simulasi EPA SWMM terdapat beberapa saluran pada wilayah
drainase jalan raya pada sungai Antirogo – sungai Cakol yang tidak dapat
menampung debit air hujan untuk kala ulang 1, 2, 5, dan 10 tahun. Untuk lokasi
saluran yang tidak dapat menampung debit air limpasan yang berada pada jalan
Karimata diantaranya C121 (berada disekitaran Sekolah Dasar Sumbersari 1),
C106 (berada disamping dari Bimbel Ganesha Operation), C100 (berada tepat di
persimpangan antara jalan Semeru dengan jalan Karimata), C102 (tepat berada di
depan alfamart jalan karimata). Untuk jalan Letjen Suprapto diantaranya C43/C51 (lokasi ini berada di sekitaran Hotel Sulawesi), C54/C46 (lokasi ini berada di
sekitaran Indomaret dekat dari kantor kelurahan Kebonsari). Untuk jalan Letjen
Panjaitan diantaranya C35 (tepat berada di persimpangan antara jalan Letjen
Panjaitan-Gunung Batu dan Perum Bukit Permai), C37/C19 (tepat berada di depan
dari kantor SATLANTAS Jember dan SMAN 1 Jember), C40 ( berada sekitaran
dari depan Perpustakaan Daerah Jember). Untuk Perum Gunung Batu diantaranya
C70 (berada kisaran kurang lebih 300 m dari pintu masuk Perum Gunung Batu,
tepat berada pada tikungan pertama), C86 (berada pada kisaran 450 m dari pintu
utama Gunung Batu), C67 (tepat berada di depan sekitaran Masjid Utama Perum
Gunung Batu). | en_US |