Show simple item record

dc.contributor.advisorAswatama, Ketut
dc.contributor.advisorYunarni W, Wiwik
dc.contributor.authorOktavianingtyas, Sevira
dc.date.accessioned2015-12-13T02:55:17Z
dc.date.available2015-12-13T02:55:17Z
dc.date.issued2015-12-13
dc.identifier.nim111910301007
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/67434
dc.description.abstractPenelitian mengenai beton mutu tinggi mulai mengalami peningkatan di beberapa tahun terakhir. Maraknya penemuan beton dengan mutu yang tinggi ini dapat menunjang berbagai struktur konstruksi seperti pembangunan gedung-gedung pencakar langit maupun jembatan dengan bentang yang sangat panjang. Berdasarkan penelitian terdahulu timbul suatu permasalahan, yakni mengenai angka konversi. Ternyata angka konversi beton normal yang tertera pada Peraturan Beton Bertulang Indonesia tahun 1971 kurang sesuai apabila diaplikasikan pada beton mutu tinggi. Seperti yang telah kita ketahui, komposisi beton mutu tinggi berbeda dengan komposisi yang digunakan pada campuran beton normal. Ada beberapa bahan tambahan yang dimasukkan di dalamnya yakni, zat-zat addictive dan bahan-bahan microfiller seperti silica yang dapat mengisi pori-pori pada beton sehingga menghasilkan beton yang kuat dan padat. Tentu saja bahan-bahan ini dapat berpengaruh terhadap laju pengerasan beton. Namun hingga saat ini belum ada angka konversi umur yang sesuai digunakan pada beton mutu tinggi. Adapun tujuan dari penelitian ini yakni mendapatkan angka konversi umur kuat tekan baru sebagai pembanding terhadap angka konversi umur kuat tekan beton yang sudah ditetapkan PBI 1971. Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, kesenjangan yang terjadi antara konversi umur beton menurut PBI 1971 dengan pengujian dilapangan terdahulu, melatarbelakangi penelitian ini untuk mengikut sertakan analisa tentang angka konversi bentuk benda uji apabila kuat tekan yang dihasilkan berasal dari beton mutu tinggi. Pada penelitian ini dibuat 4 bentuk benda uji yang masing-masing berjumlah 15 buah, yakni silinder diameter 10 cm x tinggi 20 cm, silinder diameter 15 cm x tinggi 30 cm, kubus 10 cm x 10 cm, dan kubus 15 cm x 15 cm. Tiap-tiap benda uji ini diuji pada hari ke 3, 7, 14, 21 dan hari ke 28. Langkah yang dilakukan untuk memperoleh angka konversi umur beton adalah dengan membandingkan kuat tekan pada hari ke 3, 7, 14, 21 pada hari ke 28, hal ini juga berlaku pada keempat bentuk. Sedangkan untuk angka konversi bentuk, didapatkan dengan cara membandingkan kuat tekan ketiga bentuk benda uji pada benda uji berbentuk silinder 15cm x 30 cm di tiap-tiap hari pengujian. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa pada angka konversi umur nilai perbandingan kuat tekan pada hari ke 3, 7, 14, 21 dan 28 adalah berturut-turut sebesar : 0,62; 0,69; 0,86; 0,9; dan 1,00. Sedangkan pada penelitian angka konversi bentuk nilai perbandingan kuat tekan dari semua bentuk terhadap silinder 15 x 30 cm yaitu: untuk bentuk kubus 10 cm sebesar 1,92 ; bentuk kubus 15 cm sebesar 1,69 dan untuk bentuk silinder 10 x 20 cm sebesar 1,56.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectbeton mutu tinggien_US
dc.subjectangka konversi umuren_US
dc.subjectangka konversi bentuken_US
dc.titlePENGUJIAN BETON MUTU TINGGI UNTUK MENDAPATKAN ANGKA KONVERSI BENTUK BENDA UJI DAN LAJU PENGERASANen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record