Show simple item record

dc.contributor.authorHOIRUL MARZUQIN
dc.date.accessioned2013-12-09T05:47:57Z
dc.date.available2013-12-09T05:47:57Z
dc.date.issued2013-12-09
dc.identifier.nimNIM081810201027
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/6731
dc.description.abstractRINGKASAN Efek Kadar Garam terhadap Beda Potensial Listrik Permukaan Daun Tanaman Padi Varietas Indragiri; Hoirul Marzuqin, 081810201027; 2013; 37 Halaman; Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember. Global warming merupakan suatu isu yang telah mendunia. Salah satu akibat terburuknya adalah perubahan iklim yang tidak menentu, sehingga akan mengakibatkan hasil produksi tanaman akan berkurang. Dampak dari perubahan suhu secara global akan mengakibatkan perubahan siklus hidrologi, yaitu musim kering, musim hujan, dan juga terdapat dampak yang lebih ekstrim dari hal tersebut yakni, frekuensi banjir dan kekeringan lebih sering. Oleh sebab itu, dengan perubahan iklim secara global akan berdampak pada bidang pertanian. Untuk mengantisipasi hal tersebut dibutuhkan suatu lahan yang dekat dengan sumber mata air, termasuk pada daerah sekitar pesisir pantai. Namun, sumber air yang terdapat di daerah pesisir pantai mengandung salinitas. Salinitas atau kadar garam dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Kadar garam merupakan banyaknya jumlah garam terlarut yang terdapat di dalam tanah. Kadar garam dapat memberikan efek buruk terhadap pertumbuhan tanaman. Karena dengan adanya ion natrium dan klorida, akar tanaman mengalami penurunan dalam pertumbuhan, sehingga tanaman kesulitan untuk menyerap air dan nutrisi. Selain itu, sel tanaman mengalami hambatan untuk melakukan proses fisiologis. Respon tanaman padi terhadap pemberian NaCl dapat diketahui melalui teknik biofisika yaitu dengan pengukuran beda potensial listrik permukaan daun tanaman. Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui efek variasi kadar garam terhadap pertumbuhan tanaman padi varietas Indragiri ditinjau dari perbedaan beda potensial listrik permukaan daun tanaman, luas daun dan efek visual daun dan untuk mendapatkan data informasi pada konsentrasi berapa padi varietas Indragiri dapat viii tumbuh optimal, telah dilakukan pada bulan Maret 2013 – selesai di Laboratorium Biofisika dan glass house Fisika Fakultas MIPA Universitas Jember. Beda potensial listrik permukaan daun diperoleh dari pengukuran daun padi dengan pemberian NaCl yang berbeda yaitu sebesar 0 mM, 50 mM, 75 mM dan 100 mM. Hasil pengukuran dari beda potensial kemudian diolah dengan menggunakan metode statistik one-way ANOVA. Berdasarkan hasil analisis data didapatkan bahwa pemberian NaCl yang berbeda pada tanaman akan mengakibatkan nilai dari beda potensial listrik permukaan daun akan berbeda. Semakin tinggi konsentrasi yang diberikan pada tanaman, maka nilai dari beda potesialnya semakin rendah. Begitu juga dengan nilai dari rata-rata luas daun yang menunjukkan nilainya semakin menurun tiap minggunya. Hal ini dikarenakan nutrisi K yang terdapat pada tanaman tersubtitusi oleh Na. Sehingga mengakibatkan metabolisme pada tanaman terganggu. Selain itu, efek dari pemberian NaCl dapat ditunjukkan dengan gambar visual. Daun bagian tepi untuk konsentrasi 100 mM warnanya menjadi menguning pada minggu kedua dan ketiga. Sedangkan untuk minggu keempat, bagian ujung daun menjadi kering.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries081810201027;
dc.subjectListriken_US
dc.titleEFEK KADAR GARAM TERHADAP BEDA POTENSIAL LISTRIK PERMUKAAN DAUN TANAMAN PADI VARIETAS INDRAGIRIen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record