dc.description.abstract | CV. Roy Jaya Group bertempat di jalan veteran gang 5B/12 Gresik.
Perusahaan ini merupakan perusahaan yang baru didirikan yang berjalan pada
bidang distribusi semen. Pemilik perusahaan kesulitan untuk mengoptimalkan
biaya pengiriman, dan jarak tempuh serta perencanaan laba secara cepat dan
akurat sehingga perlu adanya perhitungan-perhitungan khusus mengenai rute
dimana mencari rute terpendek selama proses pendistribusian, hal ini dilakukakan
guna meminimalisir jarak tempuh sekaligus pengeluaran biaya bensin. Biaya ini
nantinya akan dimasukkan dalam perencanaan laba perusahaan guna mencegah
terjadinya kerugian. Di dalam supply chain terdapat metode yang dapat digunakan
untuk mengatur penentuan rute kendaraan, metode tersebut adalah metode Saving
Matrix. Metode Saving Matrix adalah metode untuk meminimumkan jarak, atau
biaya dengan mempertimbangkan kendala-kendala yang ada. Dalam perencanaan
laba digunakan metode Break Even Point. Hasilnya menunjukkan bahwa dengan
didapatnya rute terpendek jarak tempuh Pelabuhan khusus SG - Gudang
penyangga SG - Pabrik SG - Pelabuhan khusus SG biaya bensin menjadi lebih
rendah yaitu menghabiskan biaya sebesar Rp. 37.500,00 per kendaraan dengan
jarak tempuh 12,8 Km jika dikali dengan banyaknya kendaraan maka Rp.
712.500,00 dikali 30 hari maka Rp 21.375.000,00 sehingga bisa menghemat biaya
sebesar Rp. 3.562.500,00 serta perusahaan harus menjual sebanyak 3762 unit
sedangkan dalam perhitungan rupiah sebesar Rp. 75.252.808. | en_US |