dc.description.abstract | Jember Mixed Building merupakan sebuah gedung 17 lantai yang
direncanakan sebagai pusat kegiatan pendidikan, kesehatan, perdagangan dan hotel.
Untuk mengetahui besarnya perkiraan kebutuhan lahan parkir, pihak pengembang
menggunakan City of Tomorrow dan Siloam Hospital yang berlokasi di Surabaya
sebagai pembanding. Dengan menggunakan pembanding tersebut direncanakan ada 5
lantai sebagai lahan parkir, yaitu di Lower Ground 2, Lower Ground 1, lantai 3, lantai
4 dan lantai 5, dengan luas total sebesar ±33.500 m2.
Dalam setiap daerah memiliki karakteristik masyarakat yang berbeda, pada
daerah Surabaya lebih dominan masyarakatnya menggunakan kendaraan roda empat
sedangkan pada daerah Jember masyarakatnya lebih dominan menggunakan
kendaraan roda dua. Oleh karena itu dalam penelitian ini akan menganalisa jumlah
kebutuhan ruang parkir (KRP) di Jember Mixed Building dengan pembanding di
daerah Jember. Sebagai gambaran banyaknya KRP yang perlu disediakan di Jember
Mixed Building agar mampu menampung kendaraan yang masuk areal parkir, serta
merencanakan lay out dan sirkulasi kendaraan yang efektif di areal parkir Jember
Mixed Building. Dari hasil analisa akan disajikan solusi untuk mengatur fasilitas
parkir kendaraan. Hal ini bertujuan agar permintaan kebutuhan ruang parkir dapat
terpenuhi.
Pembanding yang digunakan pada daerah Jember adalah hotel Royal dan
hotel Aston untuk fungsi bagunan hotel, SMAK Santo Paulus dan SMAS K Satya
Cendika untuk fungsi bangunan sekolah, RS Jember Klinik dan RS Bina Sehat untuk
fungsi banguan rumah sakit, dan untuk perdagangan digunakan Golden Market dan Johar Plaza. Metode yang digunakan untuk mendapatkan kebutuhan ruang parkir
adalah observasi dan analisis. Metode obsesrvasi dilakukan untuk mendapatkan data
- data yang di butuhkan, dengan cara pengambilan data survai secara langsung di
lapangan. Metode analisis dilakukan berdasarkan perhitungan Satuan Ruang Parkir
(SRP) dari pembanding di daerah Jember.
Hasil analisa diperoleh kebutuhan lahan parkir dengan menggunakan
karakteristik parkir sebesar 665 unit untuk kendaraan roda dua dan 295 unit
kendaraan roda empat. Dan jika menggunakan pedoman teknis penyelenggaraan
fasilitas parkir dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat didapatkan kebutuhan
ruang parkir pada Jember Mixed Building sebesar 871 unit untuk kendaraan roda dua
dan 409 unit untuk kendaraan roda empat. Sedangkan lahan parkir pada perencanaan
awal sebesar 493 unit kendaraan roda dua dan 974 unit kendaraan roda empat.
Sehingga dilakukan penambahan lahan parkir untuk kendaraan roda dua.
Penambahan lahan parkir untuk kendaraan roda dua berada pada Lower Ground 1.
Setelah penambahan lahan parkir kendaraan roda dua Jember Mixed Building mampu
manampung kendaraan parkir sebesar 927 unit untuk kendaraan roda dua dan 886
unit untuk kendaraan roda empat. | en_US |