Show simple item record

dc.contributor.advisorAdiwijaya, Nelly Oktavia
dc.contributor.advisorNurdiansyah, Yanuar
dc.contributor.authorKamil, Ahmad Syafiq
dc.date.accessioned2015-12-08T01:47:07Z
dc.date.available2015-12-08T01:47:07Z
dc.date.issued2015-12-08
dc.identifier.nim102410101086
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/67071
dc.description.abstractUniversitas Jember adalah sebuah perguruan tinggi negeri yang terletak di kota jember. Universitas Jember memiliki 13 fakultas, 2 program studi dan 8 program studi pasca sarjana magister dan doktoral. Setiap fakultas memiliki gedung yang tersebar di seluruh area Univeritas Jember yang memiliki luas area seluas 1.120.508,5 m2 (Tim Penyusun 2012). Banyaknya gedung yang tersebar di Universitas Jember, menyebabkan banyak orang awam kebingungan untuk mencapai lokasi gedung yang ingin dituju. Sistem navigasi dapat menjadi alternatif dalam penentuan rute lokasi fakultas yang dicari. Hadirnya smartphone dengan sistem operasi Android yang memiliki fitur penerima sinyal Global Positioning System (GPS) memberikan kemudahan pada pengguna untuk mendapatkan lokasi pengguna. GPS menggunakan satelit untuk mendapatkan lokasi pengguna. Salah satu teknologi yang ada dalam GPS untuk mendapatkan lokasi pengguna adalah AVL (Automated Vehicle Locater). AVL memungkinkan pengguna melacak posisi pengguna secara real time. Penelitian sebelumnya telah dilakukan oleh beberapa peneliti, seperti yang dilakukan oleh Sung Hyun Jang dan Andrew Hudson-Smith yang mengembangkan aplikasi Mobile Augmented Reality untuk pejalan kaki. Aplikasi ini menuntun pengguna untuk sampai di lokasi yang diinginkan oleh pengguna dan divisualisasikan menggunakan teknologi Augmented Reality (Jang and Hudson-Smith 2010). Peneliti menggunakan pendekatan skenario untuk mengembangan aplikasi tersebut. Penelitian sebelumnya juga telah dilakukan oleh Andreas Möller yang mengembangkan aplikasi Mobile Navigation yang diadaptasi menggunakan Visionix Based Localization. (Möller, et al. 2012). Adam Wojciechowski juga telah meneliti penggunaan sinyal GPS dan kompas terhadap posisi relatif dan orientasi dari sebuah ponsel android sehingga penggunaan Augmented Reality terhadap bidang navigasi akan sangat nyata (Wojciechowski 2012). Berdasarkan ulasan di atas, maka penelitian pengembangan Mobile Navigation di lingkungan Universitas Jember dapat menjadi alternatif sarana penunjuk arah di Universitas Jember, juga dalam hal pengembangan teknologi dalam area kampus Universitas Jember. Penelitian ini akan dikembangkan dengan menggunakan teknologi Augmented Reality. Aplikasi ini juga akan menggunakan GPS Tracking untuk menentukan lokasi awal pengguna dan lokasi tujuan. Selain itu, aplikasi ini akan mampu menentukan rute terdekat dan menuntun pengguna menggunakan rute tersebut. Metode yang akan digunakan oleh peneliti adalah pendekatan skenario untuk analisis kebutuhan sehingga sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh pengguna.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectAugmented Reality Mobile Navigationen_US
dc.subjectPendekatan Berbasis Skenarioen_US
dc.titlePengembangan Augmented Reality Mobile Navigation Universitas Jember Dengan Pendekatan Skenarioen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record