PEMBUATAN ALAT PENGUKUR WAKTU PADA PERCOBAAN VISKOSITAS MENGGUNAKAN SENSOR PASANGAN LASER DIODA DAN LDR (Light Dependent Resistor)
Abstract
INGKASAN
Pembuatan Alat Pengukur Waktu pada Percobaan Viskositas Menggunakan
Sensor Pasangan Laser Dioda dan LDR (Light Dependent Risistor); Abdul Nasir,
091810201007; 2013; 64 halaman; Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Jember.
Salah satu parameter yang digunakan untuk menentukan kelayakan oli adalah
nilai koefisien viskositas dari oli itu sendiri. Dalam hal penentuan koefisien viskositas
oli, ada banyak metode yang dapat digunakan, salah satunya adalah metode bola
jatuh. Pengukuran komponen waktu dalam penentuan nilai viskositas biasanya
dilakukan dengan menggunakan stopwatch secara manual, sehingga diperoleh hasil
pengukuran yang tidak akurat dengan standard error yang cukup tinggi. Hal itu
disebabkan karena indra manusia tidak dapat digunakan untuk menghidupkan dan
mematikan stopwatch secara tepat pada saat bola berada pada titik pengukuran.
Dengan demikian, diperlukan alat pengukur waktu otomatis berupa sensor.
Pembuatan alat pengukur waktu sensor pasangan laser dioda dan LDR pada
percobaan viskositas dapat dirancang menggunakan rangkaian dasar elektronika.
Rangkaian dasar tersebut meliputi rangkaian pembagi tegangan, yang digunakan
sebagai rangkaian sensor LDR (cahaya), rangkaian buffer dan rangkaian comparator.
Rangkaian dasar tersebut digunakan sebagai rangkaian sensor bagian atas dan bawah.
Untuk dapat mengaktifkan stopwatch maka rangkaian comparator dihubungkan
dengan komponen elektronika berupa switch IC 4066 sebagai switch terintegrasi.
Switch pada IC 4066 kemudian dihubungkan dengan switch pada stopwatch, sehingga
pada saat switch IC 4066 mengalami switch tertutup maka stopwatch mengalami on.
vii
Dengan demikian, pada saat ada benda yang menghalangi sinar laser yang menuju
sensor bagian atas maka sensor akan mengirimkan sinyal untuk mengaktifkan
stopwatch. Begitu pula pada saat ada benda yang menghalangi sinar laser dioda yang
menuju sensor bagian bawah maka sensor akan mengirim sinyal untuk mengaktifkan
stopwatch untuk yang kedua kali (off).
Hasil pengukuran koefisien viskositas menggunakan alat pengukur waktu
sensor pasangan laser dioda dan LDR menunjukkan bahwa oli dengan kode SAE
lebih tinggi mempunyai koefisien viskositas lebih tinggi pula. Hasil pengukuran
koefisien viskositas rata-rata oli SAE 30 diperoleh sebesar (303,08 1,41) cP,
Koefisien viskositas rata-rata oli SAE 40 diperoleh sebesar (417,39 0,92) cP dan
koefisien viskositas oli SAE 20W-50 diperoleh sebesar (490,75 0,69) cP.
Hasil pengukuran koefisien viskositas menggunakan alat pengukur waktu
sensor pasangan laser dioda dan LDR lebih presisi dari pada hasil pengukuran
koefisien viskositas menggunakan stopwatch secara manual. Hal itu terlihat dari
standard error yang dihasilkan oleh alat pengukur waktu sensor pasangan laser dioda
dan LDR lebih kecil dari pada hasil pengukuran menggunakan stopwatch secara
manual.
Hasil analisa statistik oneway ANOVA menunjukkan bahwa hipotesa
alternatif (H
) diterima pada setiap perbandingan hasil pengukuran koefisien
viskositas menggunakan sensor pasangan laser dioda dan LDR terhadap hasil
pengukuran menggunakan viscometer viscograf. Sehingga diperoleh pernyataan
bahwa hasil pengukuran viskositas menggunakan metode pengukuran dengan sensor
pasangan laser dioda dan LDR memiliki perbedaan yang signifikan dengan metode
pengukuran menggunakan viscometer viscograf.
a