Show simple item record

dc.contributor.advisorTyaswati, Justina Evy
dc.contributor.advisorAbrori, Cholis
dc.contributor.authorKurnia, Farida Yan Pratiwi
dc.date.accessioned2015-12-07T03:03:49Z
dc.date.available2015-12-07T03:03:49Z
dc.date.issued2015-12-07
dc.identifier.nim112010101003
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/66791
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor apa saja yang berpengaruh pada kekambuhan pasien skizofrenia dengan cara pemberian kuesioner pada keluarga pasien skizofrenia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantittif dan faktor-faktor kekambuhan yang menjadi variabel (usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, keadaan ekonomi, onset skizofrenia, jenis skizofrenia, pengetahuan keluarga, peran keluarga, peran petugas kesehatan, faktor fisik, keteraturan minum obat, dan jenis pengobatan) diamati secara cross sectional. Penelitian dilakukan di Poli Psikiatri RSD dr. Soebandi Jember mulai 18 Februari-17 Maret 2015 dan sampel responden penelitian ini adalah keluarga pasien skizofrenia dalam kurun waktu penelitian yang mengalami kekambuhan minimal satu kali dalam waktu satu bulan terakhir. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis menggunakan uji univariat dan uji bivariat chi-square dan selanjutnya data yang memenuhi syarat untuk uji multivariat akan dianalisis dengan metode regresi logistik. Jumlah sampel yang diperoleh dalam kurun waktu penelitian ini adalah sejumlah 109 responden. Data yang diperoleh tersebut kemudian diuji statistik. Setelah diuji statistik menggunakan SPSS 16.0 for Windows, didapatkan bahwa faktor yang bermakna dalam mempengaruhi kekambuhan pasien skizofrenia adalah usia, onset skizofrenia, faktor fisik, dan keteraturan minum obat sedangkan faktor-faktor yang lain yaitu jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, keadaan ekonomi, jenis skizofrenia, pengetahuan keluarga, peran keluarga, peran petugas kesehatan, dan jenis pengobatan tidak bermakna dalam mempengaruhi kekambuhan pasien skizofrenia. Selanjutnya dilakukan uji regresi logistik untuk variabel yang berpotensi yaitu usia, onset skizofrenia, pengetahuan keluarga, peran keluarga, peran petugas kesehatan, faktor fisik, dan keteraturan minum obat. Dari uji regresi logistik didapatkan hasil untuk usia (P=0,019) dengan OR=0,279 (CI 95%=0,96-0,812), peran keluarga (P=0,035) dengan OR=0,214 (CI 95%=0,051-0,901), dan keteraturan minum obat (P=0,013) dengan OR=4,064 (CI 95%=1,346-12,271). Sehingga faktor dominan yang bermakna berpengaruh terhadap kekambuhan pasien skizofrenia adalah keteraturan minum obat dengan pasien yang tidak teratur minum obat tingkat kekambuhannya 4,064 kali lebih berpotensi dibandingkan dengan pasien yang teratur minum obat. Kesimpulan penelitian adalah dari faktor-faktor yang diteliti (usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, keadaan ekonomi, onset skizofrenia, jenis skizofrenia, pengetahuan keluarga, peran keluarga, peran petugas kesehatan, faktor fisik, keteraturan minum obat, dan jenis pengobatan), keteraturan minum obat merupakan faktor dominan yang berpengaruh pada kekambuhan pasien skizofrenia, dengan pasien yang tidak teratur minum obat tingkat kekambuhannyen_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKekambuhan Pasienen_US
dc.subjectSkizofreniaen_US
dc.titleANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA KEKAMBUHAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI POLI PSIKIATRI RSD dr. SOEBANDI JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record