• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Dentistry
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Dentistry
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    UJI DAYA ANTIPIRETIK EKSTRAK DAUN LANDEP (Barleria prionitis L.) PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) STRAIN WISTAR JANTAN YANG DIINDUKSI VAKSIN DPT-Hb

    Thumbnail
    View/Open
    Ria Anugrah Putri - 111610101052.pdf (1.899Mb)
    Date
    2015-12-07
    Author
    Putri, Ria Anugrah
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Demam sering terjadi pada keadaan infeksi. Untuk mengatasi demam dapat digunakan obat anti-inflamasi nonsteroid (AINS). Aspirin adalah obat sintetis golongan anti-inflamasi nonsteroid (AINS). Diperlukan obat alternatif berupa herbal sebagai penurun demam. Landep (Barleria prionitis L.) mengandung flavonoid yang dapat menghambat pelepasan asam arakidonat untuk jalur siklooksigenase. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui daya antipiretik ekstrak daun landep dan perbedaan daya antipiretiknya dibandingkan dengan aspirin. Penelitian ini adalah eksperimental laboratoris dengan desain pretest-posttest with control group. Sampel penelitian sejumlah 25 ekor tikus wistar jantan yang dikelompokkan menjadi 5 kelompok. Setiap sampel diukur suhu awalnya, kemudian diinjeksi vaksin DPT-Hb secara intramuskular. 1,5 jam selanjutnya diukur suhunya kembali, kemudian kelompok I diberi akuades, kelompok II diberi aspirin, kelompok III diberi ekstrak daun landep 20%, kelompok IV diberi ekstrak daun landep 30% dan kelompok V diberi ekstrak daun landep 40%. Setiap 30 menit setelah perlakuan dilakukan pengukuran suhu selama tiga jam. Analisis Oneway Anova menunjukkan pada tiap kelompok terdapat perbedaan bermakna (p < 0,05). Hasil uji LSD menunjukkkan tidak terdapat perbedaan bermakna antar kelompok aspirin, ekstrak daun landep 20%, 30%, dan 40%. Sedangkan pada kelompok akuades terdapat perbedaan bermakna dibanding kelompok lain (p < 0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun landep memiliki daya antipiretik. Tidak terdapat perbedaan daya antipiretik antara kelompok ekstrak daun landep 20%, 30%, dan 40% dibandingkan dengan aspirin.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/66745
    Collections
    • UT-Faculty of Dentistry [2108]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository