Show simple item record

dc.contributor.advisorHana, Sri Wahyu Lelly
dc.contributor.advisorDesia P, Ema
dc.contributor.authorLUTFIATI, Riza
dc.date.accessioned2015-12-04T01:32:27Z
dc.date.available2015-12-04T01:32:27Z
dc.date.issued2015-12-04
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/66356
dc.description.abstractDewasa ini, perubahan lingkungan bisnis yang sangat cepat menuntut peran sumber daya manusia dalam keunggulan bersaing. Hal ini karena sumber daya manusia memiliki peran penting dalam mencapai tujuan organisasi. Karyawan merupakan sumber daya manusia dalam organisasi yang juga berperan dalam pencapaian tujuan organisasi. Oleh karena itu, karyawan yang bekerja dengan optimal sangat dibutuhkan oleh organisasi karena dapat membantu organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Karyawan dapat bekerja dengan optimal apabila ada faktor yang mempengaruhinya, salah satunya adalah kepemimpinan. Burns (1978:20) mendefinisikan bahwa kepemimpinan transformasional merupakan sebuah proses yang dilakukan oleh “pemimpin dan bawahannya” satu sama lain untuk meningkatkan moralitas dan motivasi ketingkat yang lebih tinggi. Selain kepemimpinan, motivasi juga memiliki peranan penting dalam pencapaian tujuan organisasi. Motivasi ialah konsep yang menguraikan tentang kekuatankekuatan yang ada dalam diri karyawan yang memulai dan mengarahkan perilaku (Gibson et al., 1985:94). Kepemimpinan yang baik, dan motivasi yang tinggi akan menciptakan suatu kepuasan kerja. Kepuasan kerja merupakan salah satu aspek yang penting untuk dipahami oleh pengelola organisasi. Hal ini karena kepuasan kerja mencerminkan tingkatan di mana seseorang menyukai pekerjaannya (Kreitner dan Kinicki, 2014:169). Maka dari itu, mewujudkan kepuasan kerja bagi karyawan merupakan kewajiban bagi setiap pimpinan organisasi (Bangun, 2012: 328). Kepuasan kerja yang tinggi akan mendorong karyawan untuk bekerja dengan optimal, sehingga pada akhirnya akan mempengaruhi kualitas kehidupan kerja (quality of work life/QWL). Walton (1975:11-12) menyatakan bahwa kualitas kehidupan kerja (quality of work life/QWL) merupakan kesempatan untuk terlibat secara aktif dalam penyusunan kelompok kerja ataupun pemecahan masalah yang menguntungkan bagi karyawan maupun perusahaan. Penelitian yang dilakukan oleh tim survei QWL pada tahun 2007, memperoleh hasil bahwa faktor psikologis yaitu kepuasan kerja dapat berpengaruh terhadap QWL (Team QWL Survey dalam Pratiwi dan Himan:2014). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan transformasional dan motivasi terhadap kualitas kehidupan kerja melalui kepuasan kerja karyawan pada PT Perkebunan Nusantara XII (Persero) Jember, serta untuk menganalisis pengaruh kepuasan kerja terhadap kualitas kehidupan kerja karyawan pada PT Perkebunan Nusantara XII (Persero) Jember. Penelitian ini merupakan explanatory research, dimana penelitian ini mencoba menjelaskan suatu pokok permasalahan dan terdapat sebuah pengujian hipotesa serta melakukan analisis dari data yang diperoleh. Metode sampling yang x digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 40 orang. Variabel yang digunakan yaitu sebanyak 4 variabel dan alat analisis yang digunakan adalah analisis jalur. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional dan motivasi berpengaruh terhadap kualitas kehidupan kerja melalui kepuasan kerja karyawan PT Perkebunan Nusantara XII (Persero) Jember dan kepuasan kerja berpengaruh terhadap kualitas kehidupan kerja karyawan PT Perkebunan Nusantara XII (Persero). Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan adanya kepemimpinan transformasional yang mempunyai visi, memberikan inspirasi dan memberikan nilai-nilai kerja yang baik maka akan meningkatkan kepuasan kerja yang akan memberikan kontribusi terhadap kualitas kehidupan kerja karyawannya. Selain itu, dengan adanya motivasi dari karyawannya untuk dapat melakukan aktivitas kerja maka akan meningkatkan kepuasan kerja yang akan memberikan kontribusi terhadap kualitas kehidupan kerja karyawannya. Sedangkan dengan adanya kepuasan kerja karyawannya yang didapatkan dari hasil kerjanya maka akan meningkatkan kualitas kehidupan kerja karyawannya.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKEPEMIMPINANen_US
dc.subjectMOTIVASIen_US
dc.titlePengaruh Kepemimpinan Transformasional dan Motivasi terhadap Kualitas Kehidupan Kerja dengan Kepuasan Kerja sebagai Variabel Interveningen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
dc.identifier.validatorValidasi oleh Taufik Tgl 24 Agustus 2023


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record