dc.description.abstract | Seiring dengan pertambahan jumlah penduduk, maka permintaan terhadap
kebutuhan energi juga meningkat, sementara cadangan energi yang dimiliki
semakin terbatas dan menipis baik dalam hal kuantitas maupun kualitasnya. Hal
ini yang mendorong perlu adanya konservasi dan diversifikasi energi. Pembangkit
Listrik Mikrohidro merupakan salah bentuk pembangkit energi alternatif dengan
tenaga air.
Secara umum, suatu pembangkit listrik tenaga mikrohidro menggunakan
dua sistem, yaitu pengaturan frekuensi melalui governor dengan mengatur input
air yang masuk dan pengaturan frekuensi dengan beban secara elektronik.
Penggunaan dari governor ternyata kurang menguntungkan karena kurang
ekonomis dimana harganya hampir sama bahkan melebihi harga turbin generator.
Kekurangan yang lain adalah mengontrol aliran air secara langsung.akan
menghasilkan reaksi yang lambat bila beban berubah dengan cepat. Untuk itu
diperlukan desain pengontrolan beban secara elektronik yang dilengkapi dengan
algoritma dengan harapan dapat menghemat biaya dan tingkat respons yang baik,
oleh karena itu perlu dilengkapi dengan teknologi yang diharapkan dapat
beradaptasi dengan perubahan beban dengan lebih cerdas terutama pada aplikasi
dengan beban yang berubah-ubah. Sistem pengaturan beban secara elektronik atau
lebih dikenal dengan sebutan IGC (Induction Generator Control) yang dilengkapi
PID bekerja dengan mengatur daya yang disalurkan ke beban komplemen setiap
terjadi perubahan frekuensi akibat perubahan beban pada beban utama konsumen
sehingga terjadi keseimbangan antara daya turbin (daya input) dan daya beban
ix
(daya output). Mode aksi kontroler PID merupakan kombinasi dari aksi
pengontrol proportional, integral dan derivatif, menggabungkan ketiga sifat dan
karekteristik yang dimiliki oleh ketiga aksi pengontrol tersebut sehingga
dihasilkan respon yang cukup cepat | en_US |