dc.description.abstract | Bisnis asuransi saat ini memiliki potensi pasar yang luas yang akan memungkinkan perolehan profit dalam jangka panjang. Banyaknya perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia menjadikan persaingan semakin ketat dan mendorong perusahaan selalu memperbaiki kinerja keuangan perusahaan. Penilaian kinerja keuangan yang sering digunakan adalah menggunakan rasio keuangan. Rasio keuangan bertujuan untuk menilai kinerja suatu perusahaan berdasarkan perbandingan pada pos-pos di laporan keuangan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kinerja keuangan perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia berdasarkan Solvency and Profitability Ratio, Liquidity Ratio, Premium Stability Ratio, dan Technical Ratio.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan analisis rasio keuangan perusahaan asuransi meliputi Solvency and Profitability Ratio, Liquidity Ratio, Premium Stability Ratio, dan Technical Ratio. Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Adapun anggota populasi yang diteliti sebanyak 10 Emiten Asuransi. Dengan demikian penelitian ini merupakan penelitian sensus. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa laporan keuangan tahunan pada masing-masing perusahaan asuransi. Analisis data yang digunakan yaitu dengan menghitung nilai variabel rasio keuangan perusahaan asuransi, sehingga bisa dilihat kinerja keuangan perusahaan asuransi mengalami kenaikan, penurunan atau cenderung stabil.
Hasil penilaian kinerja keuangan pada kelompok Solvency and Profitability Ratio menunjukkan rata-rata Solvency Ratio mengalami penurunan, rata-rata Underwriting Ratio mengalami penurunan, rata-rata Loss ratio dalam
ix
kondisi fluktuasi, rata-rata Commision Expense Ratio dalam kondisi fluktuasi, dan rata-rata Investment Yield Ratio dalam kondisi fluktuasi. Kelompok Liquidity Ratio menunjukkan rata-rata Liability to Liquid Assets Ratio cenderung berfluktuasi, rata-rata Premium Receivable to Surplus Ratio dalam kondisi fluktuasi dan rata-rata Investment to Technical Reserve Ratio mengalami penurunan. Kelompok Premium Stability Ratio menunjukkan rata-rata Net Premium Growth dalam kondisi fluktuasi, dan rata-rata Own Retention Ratio mengalami kenaikan. Dan kelompok Technical Ratio menunjukkan rata-rata Technical Reserve Ratio mengalami kenaikan. | en_US |