Show simple item record

dc.contributor.advisorSukarno, Hari
dc.contributor.advisorMufidah, Ana
dc.contributor.authorJatnyana, Shelly Justia
dc.date.accessioned2015-12-03T06:04:00Z
dc.date.available2015-12-03T06:04:00Z
dc.date.issued2015-12-03
dc.identifier.nim100810201053
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/66171
dc.description.abstractPotensi wakaf di Indonesia juga sangat besar dikarenakan mayoritas penduduk Indonesia yang beragama Islam. Namun disamping kelebihan itu, faktanya masih banyak harta wakaf yang dikelola secara konsumtif dan tradisional, sehingga peranannya sebagai redistribusi ekonomi belum maksimal. Kenyataannya ada beberapa permasalahan yang menyebabkan potensi wakaf yang ada di Indonesia belum produktif. Selain pemahaman masyarakat yang kurang terhadap wakaf, pengelolaan dan manajemen wakaf juga menjadi permasalahan di negara ini. Saat ini ada beberapa negara yang pengelolaan dan manajemen wakafnya sangat memprihatinkan. Sebagai akibatnya tidak sedikit harta wakaf terlantar dalam pengelolaannya, bahkan ada harta wakaf yang hilang. Masalah pengelolaan wakaf, menjadi suatu masalah yang sangat urgen dan sangat rentan karena kota Jember memiliki masyarakat yang mayoritas beragama Islam. Peran pengelola wakaf disini sangat dibutuhkan, tidak hanya sekedar menjaga dan melakukan halhal yang bersifat rutinitas, melainkan juga mencari inovasi-inovasi baru dalam rangka mengembangkan dan memberdayakan aset wakaf tersebut. Darimana asset wakaf dihimpun dan kepada siapa saja dana wakaf disalurkan merupakan salah satu inovasi dalam memberdayakan aset wakaf tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengeksplorasi secara mendalam mengenai pelaksanaan pengelolaan wakaf yang ada di kota Jember. Fokus dari penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan pengelolaan wakaf yang ada di kota Jember khususnya pada organisasi pengelola wakaf yang bergerak di bidang sosial, pendidikan, kemasyarakatan dan/atau keagamaan Islam. Penelitian ini memperoleh hasil dan kesimpulan bahwa terdapat dua jenis wakaf yaitu wakaf tunai dan wakaf tanah, Pengelolaan wakaf tunai maupun wakaf tanah di Jember khususnya di wilayah Kecamatan Kaliwates, Kecamatan Sumbersari dan Kecamatan Patrang yang masih belum produktif dalam sektor perekonomian. Penelitian membuktikan bahwa pengelolaan dan pemanfaatan harta wakaf masih digunakan untuk kegiatan keagamaan dan kegiatan pendidikan. Pemanfaatan untuk keagamaan yaitu masjid dan pemanfaatan untuk pendidikan seperti sekolah dan pesantren yang cenderung kurang produktif untuk perekonomian. Berdasarkan informasi dan data yang diperoleh dari kementerian Agama Kabupaten Jember, konsep wakaf baik konsumtif dan produktif sudah mulai terlaksana mulai tahun 1985 dalam bentuk pemanfaatan seperti 75% Masjid, Musholla, Langgar dan 25% Pendidikan, Pesantren, Kesehatan, Pertanian, Perumahan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectWakafen_US
dc.titlePENGELOLAAN WAKAF DI JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record