dc.description.abstract | Pelabelan graf pertama kali diperkenalkan oleh Sedlacek (1963), Stewart
(1967), Kotzig dan Rosa (1970). Pelabelan dikembangkan menjadi pelabelan
ajaib dan anti ajaib. Pelabelan super (a,d)-H-antimagic total selimut merupakan
suatu graf G = (V (G),E(G)) dengan H merupakan subgraf dari G dimana untuk
setiap sisinya termuat dalam subgraf H dan G yang isomorfik dengan H.
Inayah et al. (2009) mengembangkan suatu pelabelan super (a,d)-H-antimagic
total selimut yaitu bahwa suatu pelabelan selimut (a,d)-H-antimagic pada graf G
merupakan sebuah fungsi bijektif sehingga terdapat barisan aritmatika {a, a + d,
a + 2d+, ...,+a + (t − 1)d}.
Pada penelitian ini mengkaji mengenai super H-antimagic total selimut pada
graf Semi Jahangir tunggal dan gabungan saling lepas. Graf Semi Jahangir adalah
graf yang terbentuk dari graf Jahangir dengan menghilangkan satu titik yang
berderajat dua. Graf Semi Jahangir dinotasikan dengan SJn dengan n ≥ 2.
Himpunan titik graf SJn adalah V = {p, xi, yk; 1 ≤ i ≤ n + 1; 1 ≤ k ≤ n}
dan himpunan sisinya E = {pxi; 1 ≤ i ≤ n + 1} ∪ {xiyi; 1 ≤ i ≤ n} ∪
{xi+1yi; 1 ≤ i ≤ n}, sehingga kardinalitas |V | = 2n + 2 dan sisi |E| = 3n + 1.
Adapun graf Semi Jahangir mSJn diskonektif didefinisikan sebagai gabungan
dari sebanyak m salinan graf Semi Jahangir yang mempunyai himpunan titik
V (mSJn) = {pj , xj
i , yj
k; untuk 1 ≤ i ≤ n + 1, 1 ≤ k ≤ n, 1 ≤ j ≤ m} dan sisi
E(mSJn) = {pjxj
i ; 1 ≤ i ≤ n + 1, 1 ≤ j ≤ m} ∪ {xj
i yj
i ; 1 ≤ i ≤ n, 1 ≤ j ≤ m}
∪ {yj
i xj
i+1; 1 ≤ i ≤ n, 1 ≤ j ≤ m}.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deduktif. Metode
ini digunakan pada pelabelan super (a, d)-H antimagic total selimut pada graf
viii
Semi Jahangir tunggal dan gabungan. Batas atas untuk graf Semi Jahangir tunggal
pada penelitian ini adalah d ≤ 20, sedangkan batas atas untuk gabungan
saling lepas graf Semi Jahangir adalah d ≤ 25. Sehingga, teorema baru yang
dihasilkan adalah sebagai berikut:
Dari hasil penelitian pada beberapa nilai d tersebut diatas, diperoleh 22
teorema baru tentang pelabelan graf Semi Jahangir tunggal SJn maupun gabungannya
mSJn, yaitu:
1. Teorema 4.1.1 Ada super ( 31n+42
2 , 0)-(C4) antimagic total selimut pada graf
Semi Jahangir SJn untuk n ≥ 2 dan n genap. Dan ada super ( 31n+41
2 , 0)-
(C4) antimagic total selimut pada graf Semi Jahangir SJn untuk n ≥ 2 dan
n ganjil ;
2. Teorema 4.1.2 Ada super (15n + 21, 1)-(C4) antimagic total selimut pada
graf Semi Jahangir SJn untuk n ≥ 2;
3. Teorema 4.1.3 Ada super ( 29n+44
2 , 2)-(C4) antimagic total selimut pada graf
Semi Jahangir SJn untuk n ≥ 2 dan n genap. Dan ada super ( 29n+43
2 , 2)-
(C4) antimagic total selimut pada graf Semi Jahangir SJn untuk n ≥ 2 dan
n ganjil ;
4. Teorema 4.1.4 Ada super (15n + 21, 3)-(C4) antimagic total selimut pada
graf Semi Jahangir SJn untuk n ≥ 2;
5. Teorema 4.1.5 Ada super ( 27n+46
2 , 4)-(C4) antimagic total selimut pada graf
Semi Jahangir SJn untuk n ≥ 2 dan n genap. Dan ada super ( 27n+45
2 , 4)-
(C4) antimagic total selimut pada graf Semi Jahangir SJn untuk n ≥ 2 dan
n ganjil ;
6. Teorema 4.1.6 Ada super (13n + 23, 5)-(C4) antimagic total selimut pada
graf Semi Jahangir SJn untuk n ≥ 2;
7. Teorema 4.1.7 Ada super ( 25n+48
2 , 6)-(C4) antimagic total selimut pada graf
Semi Jahangir SJn untuk n ≥ 2 dan n genap. Dan ada super ( 25n+47
2 , 6)-
(C4) antimagic total selimut pada graf Semi Jahangir SJn untuk n ≥ 2 dan
n ganjil ;
ix
8. Teorema 4.1.8 Ada super (14n + 22, 7)-(C4) antimagic total selimut pada
graf Semi Jahangir SJn untuk n ≥ 2;
9. Teorema 4.1.9 Ada super ( 23n+50
2 , 8)-(C4) antimagic total selimut pada graf
Semi Jahangir SJn untuk n ≥ 2 dan n genap. Dan ada super ( 23n+49
2 , 8)-
(C4) antimagic total selimut pada graf Semi Jahangir SJn untuk n ≥ 2 dan
n ganjil ;
10. Teorema 4.1.10 Ada super (11n+25, 9)-(C4) antimagic total selimut pada
graf Semi Jahangir SJn untuk n ≥ 2;
11. Teorema 4.1.11 Ada super (13n+23, 10)-(C4) antimagic total selimut pada
graf Semi Jahangir SJn untuk n ≥ 2;
12. Teorema 4.1.12 Ada super ( 21n+52
2 , 11)-(C4) antimagic total selimut pada
graf Semi Jahangir SJn untuk n ≥ 2 dan n genap. Dan ada super ( 21n+51
2 , 11)-
(C4) antimagic total selimut pada graf Semi Jahangir SJn untuk n ≥ 2 dan
n ganjil ;
13. Teorema 4.1.13 Ada super (10n+26, 12)-(C4) antimagic total selimut pada
graf Semi Jahangir SJn untuk n ≥ 2;
14. Teorema 4.1.14 Ada super (11n+25, 13)-(C4) antimagic total selimut pada
graf Semi Jahangir SJn untuk n ≥ 2;
15. Teorema 4.1.15 Ada super ( 19n+54
2 , 14)-(C4) antimagic total selimut pada
graf Semi Jahangir SJn untuk n ≥ 2 dan n genap. Dan ada super ( 19n+53
2 , 14)-
(C4) antimagic total selimut pada graf Semi Jahangir SJn untuk n ≥ 2 dan
n ganjil ;
16. Teorema 4.1.16 Ada super (9n+27, 15)-(C4) antimagic total selimut pada
graf Semi Jahangir SJn untuk n ≥ 2;
17. Teorema 4.1.17 Ada super (8n+28, 18)-(C4) antimagic total selimut pada
graf Semi Jahangir SJn untuk n ≥ 2;
x
18. Teorema 4.2.1 Ada super (18mn+14m+4, 0)-(C4) antimagic total selimut
pada gabungan saling lepas graf Semi Jahangir mSJn untuk n ≥ 2 dan
m ≥ 2;
19. Teorema 4.2.2 Ada super (17mn+14m+5, 2)-(C4) antimagic total selimut
pada gabungan saling lepas graf Semi Jahangir mSJn untuk n ≥ 2 dan
m ≥ 2;
20. Teorema 4.2.3 Ada super (16mn+14m+6, 4)-(C4) antimagic total selimut
pada gabungan saling lepas graf Semi Jahangir mSJn untuk n ≥ 2 dan
m ≥ 2;
21. Teorema 4.2.4 Ada super (15mn+14m+7, 6)-(C4) antimagic total selimut
pada gabungan saling lepas graf Semi Jahangir mSJn untuk n ≥ 2 dan
m ≥ 2;
22. Teorema 4.2.5 Ada super ( 23mn+34m+16
2 , 8)-(C4) antimagic total selimut
pada gabungan saling lepas graf Semi Jahangir mSJn untuk n ≥ 2, m ≥ 2
dan n genap. dan ada super ( 23mn+33m+16
2 , 8)-(C4) antimagic total selimut
pada gabungan saling lepas graf Semi Jahangir mSJn untuk n ≥ 2, m ≥ 2
dan n genap.
Dari kajian diatas ada beberapa pelabelan yang belum ditemukan oleh
peneliti sehingga dalam penelitian ini diajukan open problem.
Masalah terbuka 0.0.1. Pelabelan super (a, d)-H antimagic total selimut pada
graf Semi Jahangir SJn dengan n ≥ 2 untuk d ≤ 20 selain d ∈ {0, 1, 2, 3, 4, 5,
6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 18}.
Masalah terbuka 0.0.2. Pelabelan super (a, d)-H antimagic total selimut pada
gabungan saling lepas graf Semi Jahangir mSJn dengan n ≥ 2 dan m ≥ 2 untuk
d ≤ 24 selain d ∈ {0, 2, 4, 6, 8}.
xi | en_US |