Show simple item record

dc.contributor.advisorPurnomo, Kosala Dwidja
dc.contributor.advisorKusbudiono
dc.contributor.authorRatri, Arum Andary
dc.date.accessioned2015-12-02T08:51:57Z
dc.date.available2015-12-02T08:51:57Z
dc.date.issued2015-12-02
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65949
dc.description.abstractMetode box counting adalah metode penghitungan dimensi fraktal dengan membagi citra menjadi kotak-kotak kecil dalam berbagai variasi ukuran. Fraktal sendiri berasal dari kata latin fractus yang artinya patah, pecah atau tidak teratur. Beberapa fraktal, apabila dipecah dan diambil beberapa bagian kecilnya jika diperbesar akan terlihat mirip dengan fraktal aslinya (self similarity). Penelitian menggunakan metode box counting diterapkan pada identifikasi telapak tangan dengan mengambil ciri berupa garis-garis telapak tangan. Tahapan pada identifikasi telapak tangan adalah proses awal pengolahan citra digital, ekstraksi ciri dimensi fraktal yang dihitung menggunakan metode box counting, dan pencocokan nilai dimensi fraktal menggunakan koefisien korelasi. Proses pengolahan citra yang diterapkan antara lain proses cropping, pengubahan menjadi citra grayscale, proses adaptif histogram ekualisasi, dan proses thresholding. Pada tahap pencocokan menggunakan koefisien korelasi, nilai-nilai dimensi fraktal yang dihasilkan dari proses penghitungan metode box counting dibandingkan menggunakan rumus koefisien korelasi. Pada penelitian ini, dilakukan pengujian dua puluh citra telapak tangan uji yang lima belas diantaranya adalah citra milik orang yang sama dengan citra telapak tangan acuan, sedangkan lima lainnya berasal dari citra milik orang yang berbeda. Kemudian kedua puluh citra telapak tangan uji tersebut diidentifikasi. Selanjutnya pengujian menggunakan beberapa variasi ukuran kotak untuk mengetahui seberapa berpengaruh ukuran kotak pembagi pada metode box counting. Pengujian juga menggunakan beberapa nilai koefisien korelasi. Hal ini dilakukan untuk mengetahui nilai koefisien korelasi yang paling sesuai untuk digunakan pada program identifikasi telapak tangan. viii Hasil yang didapatkan dari identifikasi dua puluh citra telapak tangan uji adalah memperoleh persentase keberhasilan sebesar 85%. Pada percobaan pengubahan variasi ukuran kotak didapatkan persentase keberhasilan 85% untuk variasi ukuran kotak 1 2 , 1 4 , 1 8 , 1 16 , 1 32 , 1 64 , … , 1 4096 dan 65% untuk variasi ukuran kotak 1 2 , 1 4 , 1 8 , 1 16 , 1 32 , 1 64 , 1 128 . Sedangkan pada percobaan pengubahan nilai koefisien korelasi didapatkan persentase keberhasilan program 65% untuk nilai koefisien korelasi 0,85 dan 0,95 serta 85% untuk nilai koefisien korelasi 0,99en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectBOX COUNTINGen_US
dc.subjectIDENTIFIKASIen_US
dc.titlePENERAPAN METODE BOX COUNTING UNTUK IDENTIFIKASI TELAPAK TANGANen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record