Show simple item record

dc.contributor.advisorRahmawati, Iis
dc.contributor.advisorHardiani, Ratnasari
dc.contributor.authorAPRIYANTI, Widya
dc.date.accessioned2015-12-02T08:28:53Z
dc.date.available2015-12-02T08:28:53Z
dc.date.issued2015-12-02
dc.identifier.nim132310101072
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65930
dc.description.abstractHubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anemia dengan resiko kejadian BBLR di desa Gebang kecamatan Patrang Kabupaten Jember ; Widya Apriyanti , 132310101072 , 2015 Angka kematian bayi (AKB) di Indonesia masih tergolong tinggi.BBLR merupakan salah satu penyebab kematian neonatal, di samping Trauma Lahir,Asfiksia, Infeksi, Tetanus Neonatorum (TN), Kelainan Bawaan dan Lain-lain. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi berat badan lahir rendah (BBLR): faktor-faktor yang berkaitan dengan ibu seperti : umur ibu (kurang dari 20 th) , umur kehamilan(trimester 2 dan 3), status gizi (defisiensi fe). kekurangan zat besi pada ibu hamil dapat menyebabkan kematian bayi selain itu dapat juga menyebabkan BBLR. Peningkatan pengetahuan ibu hamil merupakan upaya strategi dalam pencapaian penurunan angka kematian bayi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang anemia dengan risiko kejadian BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah) di desa Gebang kecamatan Patrang Kabupaten Jember. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik yang menggunakan desain cross sectional study. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar kuesioner untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan ibu hamil tentang anemia dan lembar observasi untuk mengetahui tinggi fundus uteri ibu untuk melihat resiko atau tidak resiko kejadian BBLR. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang. Perhitungan uji statistik dengan uji Spearmen Rank. Hasil uji korelasi Spearman Rank diperoleh nilai sebesar 0,492 dengan nilai P value sebesar 0,010. Nilai P value sebesar 0,010 lebih kecil dari α (0,05). Ibu yang memiliki tingkat pengetahuan yang buruk sebanyak 15 orang(37,5%) dan ibu yang beresiko kejadian BBLR sebanyak 13 orang (32,5%). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu hamil tentang anemia dengan resiko kejadian BBLR dengan tingkat hubungan sebesar 49,2%.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectIBU HAMILen_US
dc.titleHubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang Anemia dengan Resiko Kejadian BBLR di Desa Gebang Kecamatan Patrang Kabupaten Jemberen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
dc.identifier.validatorTaufik_8Agustus2023


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record