dc.description.abstract | Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Metode Demonstrasi dan
Redemonstrasi terhadap Risiko Terjadinya Prolaps Vitreus pada Pasien
yang Menjalani Operasi Katarak Senilis di Instalasi Bedah Sentral RSD. dr.
Soebandi Kabupaten Jember; Yoyok Prasetyo Santoso, 132310101069; 2015;
........ halaman; Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember
Prolap vitreus dapat terjadi dikarenakan kejadian mengejan yang merupakan
ketidakkooperatifan yang dilakukan oleh pasien pada saat operasi berlangsung
sebagai akibat dari kurangnya pengetahuan pasien pada saat persiapan operasi
baik di poli mata maupun di ruang rawat inap.
Pendidikan kesehatan sangat berperan penting dalam kelancaran operasi
katarak, yang dapat menjadikan pasien paham dan mengerti akan tindakannya
pada saat diatas meja operasi sehingga operasi katarak berjalan lancar dan tidak
terjadi prolaps vitreus atau komplikasi-komplikasi lain yang tidak diinginkan.
Pendidikan kesehatan dengan metode demonstrasi adalah metode
pendidikan kesehatan dengan cara memperagakan suatu prosedur dengan atau
tanpa menggunakan alat. Metode redemonstrasi adalah metode demonstrasi
ditambah dengan pengulangan kembali dari peserta untuk mengatahui kapasitas
penangkapan informasi.
Penelitian ini dilakukan di instalasi bedah sentral RSD dr. Soebandi Jember.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimen dengan menggunakan
metode quasi eksperiment dengan post test control two group design. Cara
pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Non probability
sampling dengan metode purposive sampling dengan jumlah 30 orang. Penelitian
ini menggunakan uji statistik Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan
didapatkan nilai p value (0,034) < α (0,05). Hal ini menunjukkan perbedaan nilai
pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode demonstrasi dan redemonstrasi
terhadap risiko terjadinya prolaps vitreus pada pasien yang menjalani operasi
katarak senilis di Instalasi Bedah Sentral Jember tahun 2015 | en_US |