Show simple item record

dc.contributor.advisorRahmawati, Iis
dc.contributor.advisorSusumaningrum, Latifa Aini
dc.contributor.authorRohma, Nikmatul
dc.date.accessioned2015-12-02T08:05:33Z
dc.date.available2015-12-02T08:05:33Z
dc.date.issued2015-12-02
dc.identifier.nim132310101066
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65906
dc.description.abstractPengaruh Metode Bibliotherapi Terhadap Kemampuan Mencuci Tangan Pakai Sabun Pada Siswa Kelas 2 di SDN Banjarsengon 1 Kecamatan Patrang Kabupaten Jember;Nikmatul Rohma, 132310101066; 2015, 70 Halaman, Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember. Perilaku hidup bersih dan sehat sebagai perwujudan pada paradigma sehat dalam budaya perorangan, keluarga, dan masyarakat yang berorientasi sehat, bertujuan meningkatkan, memelihara, dan melindungi kesehatannya baik fisik, mental, spiritual, maupun sosial. Salah satu indikator PHBS adalah perilaku mencuci tangan pakai sabun.Cuci tangan pakai sabun adalah membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun agar menjadi bersih dan memutuskan mata rantai kuman yang merugikan manusia. Kemampuan cuci tangan pakai sabun yang tidak benar masih tinggi ditemukan pada anak usia sekolah dasar. Kecamatan Patrang merupakan salah satu jumlah anak usia sekolah terbanyak di Kabupaten Jember,sehingga rentan terhadap penyakit. Berdasarkan hasil observasi peneliti menemukan sarana prasarana di SDN Banjarsengon 1 kurang memadai serta kegiatan cuci tangan pakai sabun belum pernah diterapkan hal ini karenasedikitnya informasi ataupun pelajaran di sekolah yang membahas tentang PHBS. x Kemampuan dan kemauan siswa tentang pentingnya PHBS terutama cuci tangan pakai sabun sebagai upaya dari pencegahan terhadap penyakit, dengan memberikan pendidikan kesehatan kepada anak usia sekolah metode bibliotherapi yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh metode bibliotherapi terhadap kemampuan mencuci tangan pakai sabun pada siswa kelas 2 di SDN Banjarsengon 1 Kecamatan Patrang Kabupaten Jember. Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimen dengan pendekatan one group pretest posttest. Populasi dalam penelitian ini siswa kelas 2 di SDN Banjarsengon 1 adalah 25 siswa, sampel dari penelitian ini adalah 22 responden yang diambil dengan teknik sampling jenuh sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian kemampuan mencuci tangan pakai sabun sebelum diberikan intervensi terhadap 22 responden kemampuan mencuci tangan pakai sabun kurang sebanyak 63,6% dan kemampuan cukup sebanyak 36,4%. Hasil yang didapat setelah diberikan intervensi kemampuan mencuci tangan pakai sabun baik 77,3% dan kemampuan cukup 22,7%. Hasil uji statistik data didapatkan p value sebesar 0,000 yang menunjukkan adapengaruh yang signifikan metode biblioterapi terhadap kemampuan mencuci tangan pakai sabun. Metodebiblioterapi dapat meningkatkan kemampuan anak dalam mencuci tangan pakai sabun.Rekomendasi penelitian ini adalah metode biblioterapi dapat diterapkan oleh guru dan orangtua untuk meningkat kemampuan personal tentang informasi kesehatan pada anak.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectMENCUCI TANGANen_US
dc.titlePENGARUH METODE BIBLIOTERAPI TERHADAP KEMAMPUAN MENCUCI TANGAN PAKAI SABUN PADA SISWA KELAS 2 DI SDN BANJARSENGON 1 KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record