Show simple item record

dc.contributor.advisorRasni, Hanny
dc.contributor.advisorWijaya, Dodi
dc.contributor.authorRiskika, Siti
dc.date.accessioned2015-12-02T07:43:11Z
dc.date.available2015-12-02T07:43:11Z
dc.date.issued2015-12-02
dc.identifier.nim132310101062
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65887
dc.description.abstractHubungan Komunikasi Fungsional dengan Stres dalam Keluarga di Kelurahan Dabasah Kecamatan Bondowoso Kabupaten Bondowoso; Siti Riskika, 132310101062; 2015, 97 Halaman, Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember. Stres adalah ketegangan dalam seseorang atau sistem sosial (misal; keluarga) dan merupakan reaksi terhadap situasi yang menimbulkan tekanan. Stres dalam keluarga ditimbulkan akibat adanya stresor yang sedang dialami oleh keluarga misalnya adanya perubahan dalam kehidupan keluarga. Komunikasi yang kurang baik dalam keluarga juga bisa menyebabkan stres dalam keluarga, karena penyampaian informasi yang tidak adekuat serta terjadinya kesalahpahaman akibat komunikasi dapat menyebabkan terjadinya ketegangan dalam keluarga. Hasil studi pendahuluan diketahui bahwa 7 keluarga sering mengalami pertengkaran dan perbedaan pendapat misal dalam pengaturan keuangan, berbelanja, dan pemberian ijin pada anak remaja untuk keluar rumah. Delapan dari 10 keluarga tersebut menyatakan bahwa komunikasi yang terjalin dalam anggota keluarganya baik dan terbuka, 2 keluarga menyatakan bahwa jarang melakukan komunikasi antara ayah dan anak dalam sehari-hari karena tidak sering bertemu disebabkan kesibukan masing-masing. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan komunikasi fungsional dengan stres di Kelurahan Dabasah Kecamatan Bondowoso Kabupaten Bondowoso. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan jumlah sampel 94 keluarga. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah chi square dengan taraf signifikan 5%. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa keluarga dengan komunikasi fungsional efektif sebanyak 87 keluarga (92,6%) dan keluarga dengan komunikasi fungsional tidak efektif adalah sebanyak 7 keluarga (7,4%). Keluarga yang tidak x terdapat stres adalah sebanyak 73 keluarga (77,7%) dan keluarga yang terdapat stres dalam keluarganya adalah sebanyak 21 keluarga (22,3%). Hasil uji statistik menggunakan chi square menunjukkan nilai p value = 0,042 (α < 0,05), artinya ada hubungan antara komunikasi fungsional dengan stres dalam keluarga di Kelurahan Dabasah Kecamatan Bondowoso Kabupaten Bondowoso. Nilai OR dalam uji statistik tersebut adalah 5,49, artinya keluarga yang memiliki komunikasi fungsional berpeluang 5,49 kali untuk tidak terdapat stres dalam keluarganya. Komunikasi fungsional dalam keluarga dapat mempengaruhi stres, artinya keluarga yang sedang mengalami stres dapat dipengaruhi oleh komunikasi fungsional yang tidak efektif, yang artinya setiap anggota keluarga (pembicara maupun pendengar) harus berkomunikasi secara fungsional dan efektif. Bagi keluarga diharapkan dapat melakukan komunikasi yang fungsional di setiap saat, agar dapat menyampaikan pesan dengan baik dan tidak terjadi salah paham serta untuk mengurangi stres dalam keluarga jika dalam keluarganya sedang mengalami stres.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKOMUNIKASI FUNGSIONALen_US
dc.titleHUBUNGAN KOMUNIKASI FUNGSIONAL DENGAN STRES DALAM KELUARGA DI KELURAHAN DABASAH KECAMATAN BONDOWOSO KABUPATEN BONDOWOSOen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record