Show simple item record

dc.contributor.advisorCholid, Zainul
dc.contributor.advisorCorvianindya R, Yani
dc.contributor.authorTuwaidan, Silvia Dona
dc.date.accessioned2015-12-02T07:05:49Z
dc.date.available2015-12-02T07:05:49Z
dc.date.issued2015-12-02
dc.identifier.nim111610101019
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65848
dc.description.abstractPraktik kedokteran gigi selalu dihadapkan pada keluhan pasien yang bersumber dari gejala atau tanda yang mendorong pasien berkunjung ke dokter gigi, salah satunya adalah nyeri pada gigi. Namun intervensi dalam praktiknya akan menimbulkan nyeri sehingga perlu adanya pencegahan nyeri selama prosedur perawatan nyeri, terutama pada anak-anak. Penatalaksaanan secara non farmakologis salah satunya adalah penggunaan larutan manis. Manis merupakan rasa yang disenangi sebagian besar manusia. Penggunaan bahan pemanis dalam kedokteran gigi terkadang dianggap merusak gigi, namun saat ini telah ditemukan bahan kimia pengganti gula yaitu xylitol. Xylitol digunakan pada banyak produk bebas gula dan sebagai pemanis alternatif berkaitan dengan perannya dalam menurunkan pertumbuhan karies. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengunyahan permen karet xylitol terhadap nilai ambang nyeri pada gigi dan mukosa rongga mulut. Penting bagi dokter gigi untuk meminimalkan rasa nyeri saat prosedur perawatan gigi, terutama pada anak-anak. Jenis penelitian ini adalah uji klinis dengan rancangan penelitian one group pretest and post test design. Penelitian dilakukan di klinik Pedodonsia Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember pada bulan Januari 2015 dengan menggunakan 17 sampel penelitian yang memenuhi kriteria. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan EPT (Electric Pulp Tester) yang diletakkan pada bukal gigi molar pertama rahang atas dan mukosa rongga mulut dekat dengan servikal gigi pasien sebelum dan setelah diberi perlakuan pengunyahan permen karet xylitol dan dicatat nilai ambang nyeri yang dirasakan pasien dengan melihat skala yang tertera pada EPT. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas Kolmogorov-Smirnov Test dan Levene Test. Kemudian dilanjutkan dengan analisis Paired T-Test. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh pengunyahan permen karet xylitol terhadap ambang nyeri gigi dan mukosa rongga mulut. Pengunyahan permen karet xylitol dapat meningkatkan nilai ambang nyeri pada gigi dan mukosa rongga mulut. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh rasa manis pada permen karet xylitol. Rasa manis dari xylitol merangsang neurotransmitter yang berperan dalam supresi nyeri untuk mengeluarkan β-endhorphin yang merupakan hormon opioid endogen yang diproduksi sendiri oleh tubuh. Pembebasan opioid endogen dari jalur analgesik descendens akan berikatan dengan reseptor opioid sehingga membentuk suatu sisterm penekanan nyeri di dalam tubuh dan menghambat transmisi impuls nyeri. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa pengunyahan permen karet yang mengandung xylitol berpengaruh dalam meningkatkan nilai ambang nyeri pada gigi dan mukosa rongga mulut.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPENGARUH PENGUNYAHAN PERMEN KARET XYLITOLen_US
dc.subjectNILAI AMBANG NYERI PADA GIGI DAN MUKOSA RONGGA MULUTen_US
dc.titlePENGARUH PENGUNYAHAN PERMEN KARET XYLITOL TERHADAP NILAI AMBANG NYERI PADA GIGI DAN MUKOSA RONGGA MULUTen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record