Show simple item record

dc.contributor.advisorKusno
dc.contributor.advisori Agustin, Ika Hest
dc.contributor.authorFatkurotin
dc.date.accessioned2015-12-02T06:45:24Z
dc.date.available2015-12-02T06:45:24Z
dc.date.issued2015-12-02
dc.identifier.nim101810101007
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65826
dc.description.abstractBotol parfum merupakan tempat penyimpanan parfum, dibangun dari wadah dan tutup di atasnya sehingga parfum tidak mudah menguap dan tersimpan dengan cantik. Bahan baku botol parfum berasal dari kaca dan acrilik. Pemilihan bahan kaca dan acrilik sebagai bahan baku karena bahan tersebut mudah untuk dimodifikasi, dikikir, dan dipotong. Pengaruh suhu lingkungan tidak terlalu berpengaruh pada bahan tersebut dikarenakan botol parfum dalam keadaan tertutup, sehingga parfum yang berada didalamnya tidak mudah menguap. Beberapa model botol parfum dibangun melalui benda dasar dari permukaan sederhana berbentuk bidang sampai berpermukaan kompleks berbentuk lengkungan. Namun model botol parfum tersebut masih memiliki kekurangan tampilan bentuk, misalnya badan botol parfum terbangun hanya dari satu bentuk benda ruang seperti prisma, bola dan tabung sehingga model badan botol parfum pada umumnya terlihat monoton. Pada bagian tutup botol parfum secara umum belum memiliki variasi relief sehingga tampilannya menjadi kurang menarik Dalam penelitian modelisasi botol parfum ini dibagi menjadi beberapa tahapan. Tahapan pertama adalah membangun beberapa benda dasar sebagai komponen penyusun botol parfum dari deformasi prisma, bola, dan tabung. Dalam hal ini mengoperasikan titik dan kurva kemudian membangun permukaan dengan lengkung atau menginterpolasikan kurva tersebut. Tahapan kedua adalah merangkai beberapa benda-benda dasar komponen botol parfum pada tiga jenis sumbu pemodelan. Dalam hal ini membagi sumbu menjadi tiga bagian sebagai sumbu tiap bagian kemudian mengisi bagian tersebut dengan komponen botol parfum. viii Selanjutnya tahapan terakhir dilakukan programasi untuk memodelisasi botol parfum tersebut dengan bantuan software Maple 13. Hasil penelitian ini mendapatkan dua prosedur untuk memodelisasi botol parfum, yang pertama prosedur untuk mendesain beragam bentuk komponen penyusun botol parfum dari benda dasar prisma, bola, dan tabung, dapat dilakukan prosedur sebagai berikut. Pertama, menetapkan dua buah titik masing-masing terletak pada sisi atas dan sisi bawah prisma, bola, dan tabung. Kedua, mengoperasikan titiktitik tersebut, yaitu: (a) menetapkan vektor singgung untuk kurva Hermit atau titik kontrol kelengkungan untuk kurva Bezier, (b) membangun kurva Hermit atau kurva Bezier, dan (c) memutar atau menginterpolasikan kurva tersebut sehingga menghasilkan bentuk komponen botol parfum yang bervariasi dan simetris. Kedua Untuk merangkai komponen penyusun botol parfum hasil perlakuan (a) pada tiga jenis model sumbu yaitu satu sumbu pemodelan, dua sumbu pemodelan, dan tiga sumbu pemodelan, prosedurnya sebagai berikut. Pertama, membagi sumbu menjadi beberapa segmen non homogen yang diperlukan sebagai sumbu bagian badan, leher, dan tutup botol parfum. Kedua, mengisi setiap bagian segmen sumbu non homogen tersebut dengan komponen penyusun botol parfum sehingga menghasilkan model botol parfum yang tergabung kontinu dan bervariasi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectBOTOLen_US
dc.subjectPENGGABUNGAen_US
dc.titleKONSTRUKSI BOTOL PARFUM MELALUI PENGGABUNGAN BENDA GEOMETRI DASAR HASIL DEFORMASI PRISMA, BOLA, DAN TABUNGen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record