dc.description.abstract | Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk : (1) mengetahui wilayah mana yang menjadi
pusat pertumbuhan di Eks Karesidenan Besuki, (2) mengetahui sektor apakah yang
mempunyai keunggulan kompetitif di masing-masing wilayahnya, (3) mengetahui dampak pengganda dari sektor yang mempunyai keunggulan kompetitif pada masing-masing wilayahnya, (4) mengetahui daya tarik pusat pertumbuhan terhadap wilayah hinterlandnya.Metode analisis yang digunakan merupakan metode analisis kuantitatif dengan memakai data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik dan Instansi lain yang diperlukan. Alat analisis yang digunakan adalah analisis skalogram, analisis shift share klasik, dan analisis gravitasi. Hasil analisis menunjukan Kabupaten Jember muncul sebagai pusat pertumbuhan di wilayah Eks. Karesidenan besuki karena memiliki jumlah fasilitas terbesar.Sektor pertanian menjadi sektor yang mempunyai nilai Cij(keunggulan kompetitif) tertinggi diantara sektor lain di keempat Kabupaten yang masuk wilayah Eks. Karesidenan Besuki Perhitungan pengganda pendapatan menunjukan sektor listrik,gas, dan air bersih mempunyai pengganda pndapatan terbesar di Kabupaten Jember, sektor bangunan di Kabupaen Banyuwangi, sektor listrik, gas dan air bersih di Kabupaten Bondowoso, sektor jasa-jasa di Kaabupaten Situbondo. Sedangkan perhitungan analisis gravitasi menjukan pusat pertumbuhan mempunyai daya tarik terhadap wilayah hinterlandnya karena mempunyai nilai Tij (daya tarik) yang semakin meningkat tiap tahunnya. | en_US |