PEMETAAN POLA SEBARAN GUMUK MENGGUNAKAN METODE SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KABUPATEN JEMBER

Abstract

Gumuk didefinisikan sebagai bukit-bukit kecil yang tersusun dari batuan serta memiliki besar dan tinggi yang bervariasi. Gumuk merupakan fenomena alam yang terjadi di Jawa Timur khususnya di Kabupaten Jember. Menurut teori Verbeek dan Vennema gumuk di Jember terjadi karena adanya lontaran Gunung Raung yang mengalirkan lava dan lahar di masa lampau. Gumuk sangat berperan penting dalam berbagai hal seperti melindungi Jember dari angin kencang, perputaran ekosistem, sebagai penyimpan air, dan kebutuhan rumah tangga. Keberadaan gumuk yang tersebar di Kota Jember telah banyak terkikis dan ditambang sehingga menyebabkan jumlahnya berkurang drastis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui posisi koordinat gumuk yang dituangkan dalam peta dan mengetahui kondisi geologi gumuk di 8 kecamatan yaitu Kecamatan Kalisat, Ledokombo, Pakusari, Sukowono, Sumberjambe , Sumbersari, Jelbuk, dan Arjasa yang berada di Kabupaten Jember. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan pada masing-masing gumuk menggunakan alat GPS berupa waypoint yang nantinya akan didapatkan koordinat lintang dan koordinat bujur. Dari data waypoint diubah dalam bentuk shapefile (shp) kemudian data tersebut diolah menggunakan software ArcView Gis 3.3. Pengolahan data ini dilakukan dengan cara menggabungkan peta lokasi penelitian dengan titik koordinat masing-masing gumuk dengan menggunakan metode Sistem Informasi Geografis (SIG) sehingga didapatkan peta sebaran gumuk di Kabupaten Jember. Berdasarkan hasil penelitian yang kami lakukan didapatkan 442 buah gumuk dimana 386 buah gumuk dalam kondisi utuh dan 56 buah gumuk sedang ditambang. Pola sebaran gumuk yang terjadi di wilayah penelitian yaitu mengelompok di 7 Kecamatan yaitu Kecamatan Kalisat, Ledokombo, Pakusari, Sukowono, Sumberjambe, Sumbersari, dan Jelbuk sedangkan di Kecamatan Arjasa yaitu menyebar. Geologi sebaran gumuk yang terdapat di daerah penelitian yaitu batuan Raung yang berada di Kecamatan Sukowono, Kecamatan Sumberjambe, dan sebagian dari Kecamatan Kalisat sedangkan Tuff Argopuro dan breksi Argopuro yaitu berada di Kecamatan Ledokombo, Kecamatan Pakusari, Kecamatan Sumbersari, Kecamatan Jelbuk, Kecamatan Arjasa, dan sebagian dari Kecamatan Kalisat.