• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Nursing
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Nursing
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH THERAPEUTIC EXERCISE WALKING TERHADAP DERAJAT SESAK NAPAS DAN ALIRAN PUNCAK EKSPIRASI (APE) PADA KLIEN PPOK DI POLI SPESIALIS PARU B RUMAH SAKIT PARU KABUPATEN JEMBER

    Thumbnail
    View/Open
    112310101008.pdf (7.023Mb)
    Date
    2015-12-02
    Author
    Muawanah, Siti
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pengaruh Therapeutic Exercise Walking terhadap Derajat Sesak Napas dan Aliran Puncak Ekspirasi (APE) Klien PPOK di Poli Spesialis Paru B Rumah Sakit Paru Kabupaten Jember; Siti Muawanah, 112310101008; 2015; 146 halaman; Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) merupakan penyakit paru dengan adanya hambatan aliran udara di jalan napas dan paru yang bersifat progresif nonreversibel atau reversibel parsial yang berhubungan dengan inflamasi kronis yang disebabkan oleh emfisema atau bronkitis kronis, atau kombinasi dari dua penyakit tersebut. Masalah yang sering dihadapi oleh klien PPOK saat datang ke pelayanan kesehatan adalah sesak napas dan nilai aliran puncak ekspirasi (APE) yang rendah (di bawah batas normal). Salah satu aspek dalam penatalaksanaan PPOK adalah rehabilitasi. Rehabilitasi yang dapat memperbaiki kondisi, mengurangi gejala, dan meningkatkan kualitas hidup klien PPOK adalah latihan fisik, salah satunya dengan therapeutic exercise walking. Therapeutic exercise walking adalah suatu program latihan gerak tubuh dengan mengayunkan kaki dan tangan sesuai irama jalan seseorang dengan prosedur yang bertahap. Tujuan umum dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh therapeutic exercise walking terhadap derajat sesak napas dan aliran puncak ekspirasi klien PPOK di Poli Spesialis Paru B Rumah Sakit Paru kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan desain penelitian randomized pretest posttest with control group. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 27 orang yang terbagi menjadi 12 orang pada kelompok eksperimen dan 15 orang pada kelompok kontrol. Analisis data menggunakan uji wilcoxon, mann– u whitney, t dependen, dan t independen. Uji Wilcoxon digunakan untuk mengetahui derajat sesak napas sebelum dan sesudah dilakukan therapeutic exercise walking pada kelompok eksperimen dan derajat x sesak napas saat pretest dan posttest pada kelompok kontrol. Uji mann–u whitney digunakan untuk mengetahui perbedaan derajat sesak napas antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Uji t dependen digunanakan untuk mengetahui aliran puncak ekspirasi sebelum dan sesudah dilakukan therapeutic exercise walking pada kelompok eksperimen dan aliran puncak ekspirasi saat pretest dan posttest pada kelompok kontrol. Uji t independen digunakan untuk mengetahui perbedaan aliran puncak ekspirasi antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil analisis data menunjukkan perbedaan nilai rata-rata derajat sesak napas pada kelompok eksperimen saat pretest dan posttest adalah -0,6 dengan p=0,008 sedangkan perbedaan nilai rata-rata derajat sesak napas pada kelompok kontrol saat pretest dan posttest adalah 0,13 dengan p=0,157. Terdapat perbedaan derajat sesak napas antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang dibuktikan dengan nilai mann–u whitney p=0,001. Perbedaan nilai rata-rata aliran puncak ekspirasi pada kelompok eksperimen saat pretest dan posttest adalah 4,9 dengan t dependen 6,615 (p=0,000) sedangkan perbedaan nilai rata-rata aliran puncak ekspirasi pada kelompok kontrol saat pretest dan posttest adalah -0,7 dengan t dependen -0,877 (p=0,395). Terdapat perbedaan aliran puncak ekspirasi antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang dibuktikan dengan nilai t independen 5,172 (p=0,000). Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh therapeutic exercise walking terhadap derajat sesak napas dan aliran puncak ekspirasi klien PPOK di Poli Spesialis Paru B Rumah Sakit Paru Kabupaten Jember. Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan therapeutic exercise walking dapat diterapkan sebagai salah satu metode dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien PPOK.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65713
    Collections
    • UT-Faculty of Nursing [1609]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository