PENGENDALIAN EKTOPARASIT PADA BENIH IKAN MAS (Cyprinus carpio L.) DENGAN PENAMBAHAN GARAM DAPUR (NaCl) DI BALAI BENIH PERIKANAN PLALANGAN KALISAT KABUPATEN JEMBER
Abstract
Ikan mas (Cyprinus carpio L.) merupakan jenis ikan air tawar yang memiliki beberapa keunggulan yaitu memiliki laju pertumbuhan yang relatif cepat dan tingkat kelangsungan hidup tinggi (Purwaningsih, 2013). Faktor yang menentukan tingkat kesehatan ikan adalah kondisi lingkungan dan kehadiran parasit pada tubuh ikan (Daelami, 2001). Salah satu ektoparasit yang menyerang ikan yaitu golongan cacing (trematoda, nematoda dan cestoda) dan protozoa (Susanto, 2000). Faktor yang menjadi kendala pengendalian penyakit pada ikan menggunakan bahan kimia seperti Kalium Permanganat adalah mahal dan memiliki efek samping terhadap hidup ikan. Dengan demikian diperlukan alternatif dalam pengendalian parasit (Salim, 2014). Alternatif pengendalian parasit yang dapat digunakan adalah garam dapur (NaCl) yang merupakan pengendali penyakit yang murah, mudah di dapat, ramah lingkungan namun efektif untuk mengendalikan ektoparasit pada lingkungan air tawar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis ektoparasit (Protozoa dan Monogenea) yang menyerang ikan mas dan mengetahui pengaruh penambahan garam dapur untuk pengendalian ektoparasit. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2014. Tempat pengambilan sampel di Balai Benih Ikan Plalangan Kalisat Kabupaten Jember dan Identifikasi dilakukan di Laboratium Zoologi Fakultas MIPA Universitas Jember.
Metode Penelitian yang digunakan adalah RAL dan pemeriksaan ektoparasit yang terdiri dari 3 kelompok perlakuan NaCl (0, 6 dan 8 ppt) dengan perendaman ikan selama 10 menit dalam larutan garam dapur (NaCl), perendaman diulang selama 3 kali (Daelami, 2001) setelah itu ikan dipelihara di akuarium selama 7 hari (Yundari, 2011).
Hasil identifikasi parasit pada penelitian ini diperoleh 1 genus dari Ciliata yaitu Trichodina sp., dan 1 genus dari Monogenea yaitu Dactylogyrus sp. Penambahan garam dapur berpengaruh dalam pengendalian ektoparasit dengan meningkatnya kadar garam dalam air yaitu pada salinitas 8 ppt lebih sedikit parasit yang menyerang ikan mas dibandingkan dengan 0 ppt dan 6 ppt.