Show simple item record

dc.contributor.advisorMuzakhar, Kahar
dc.contributor.advisorWinarsa, Rudju
dc.contributor.authorLatifah, Ainul
dc.date.accessioned2015-12-02T02:40:52Z
dc.date.available2015-12-02T02:40:52Z
dc.date.issued2015-12-02
dc.identifier.nim101810401034
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65672
dc.description.abstractTandan kosong kelapa sawit (TKKS) merupakan limbah padat produksi kelapa sawit yang menempati jumlah terbesar dan pemanfaatannya masih terbatas. Limbah ini dapat terdekomposisi secara alami namun diperlukan waktu yang cukup lama, yaitu 6-12 bulan karena adanya kandungan lignoselulosa seperti selulosa 41,30 – 46,50 %, hemiselulosa 25,30 – 33,80 %, dan lignin 27,60 – 32,50% serta dengan nisbah C/N sebesar 70-100. Proses dekomposisi yang terlalu lama dapat memberikan dampak negatif terhadap lingkungan namun pemanfaatan yang tepat dari limbah ini dapat dimanfaatkan lebih lanjut sebagai pupuk, pakan ternak, maupun difermentasi menjadi bioetanol. Oleh karena itu, perlu adanya proses mempercepat dekomposisi TKKS salah satunya dengan hidrolisis enzimatis. Aspergillus niger merupakan kapang yang mampu menghasilkan berbagai macam enzim ekstraseluler seperti selulase, hemiselulase, pektinase, lipase, mananase, dan inulinase. Tujuan dari penelitian ini adalah pemanfaatan enzim ekstraseluler yang dihasilkan oleh Aspergillus niger dalam menghidrolisis komponen TKKS dan mengetahui aktivitas enzimnya berdasarkan gula pereduksi yang terbentuk metode Somogyi-Nelson. Penelitian ini dilaksanakan terdiri dari beberapa tahapan antara lain: (i) persiapan bahan Aspergillus niger dan TKKS untuk media produksi enzim dan media uji, serta pembuatan larutan uji Somogyi-Nelson; (ii) optimasi waktu produksi enzim, dilanjutkan produksi crude enzim skala besar; (iii) karakterisasi aktivitas enzim berdasarkan stabilitas dan optimum: pH dan suhu; dan (iv) pengukuran kemampuan hidrolisis TKKS oleh crude enzim pada beberapa waktu inkubasi. Hasil penelitian diperoleh bahwa waktu produksi terbaik untuk mendapatkan crude enzim Aspergillus niger menggunakan media TKKS adalah empat hari. Kondisi lingkungan untuk mempertahankan agar enzim tidak mengalami perubahan di lingkungan yaitu pada rentang pH 4.5 sampai 9 dan suhu ruang (2±280C) sampai suhu 450C. Sedangkan analisis kemampuan hidrolisis TKKS oleh crude enzim menunjukkan bahwa reaksi optimum jika menggunakan pH 7.5, suhu 400C, dan waktu inkubasi 6 jam. Gula pereduksi yang dihasilkan sebesar 756 μg/ml dan kemampuan hidrolisis sebesar 1.5%.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectENZIM EKSTRASELULER Aspergillus nigeren_US
dc.subjectHIDROLISISen_US
dc.titleAKTIVITAS ENZIM EKSTRASELULER Aspergillus niger DALAM MENGHIDROLISIS TANDAN KOSONG KELAPA SAWITen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record